KKB Papua

2 Anggota KKB Papua Menyerah Bawa Senjata Revolver, Aparat Uber Persembunyian & Pentolan KKB Papua

Proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan hari ini karena KKB Papua masih berada di Lapangan Terbang Beoga.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/dok.humas polres Lanny Jaya
2 anggota KKB Papua pimpinan Purom Wenda menyerahkan diri ke Polres Lanny Jaya. KKB Papua kocar-kacir setelah pimpinan sadis mereka ditangkap. 

Pada Agustus 2021, 10 anggota dan simpatisan KKB pimpinan Purom Wenda juga menyerahkan diri ke aparat.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, penyerahan diri kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dilakukan di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

"Pada 31 Agustus 2020 telah dilakukan penyerahan diri empat orang kelompok Militan Purom Okiman Wenda beserta enam orang simpatisannya kepada Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR di Lany Jaya," kata Nyoman melalui keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Empat dari 10 orang itu merupakan anggota KKB dan telah masuk dalam daftar pencarian orang.

Mereka adalah Tabenak Wenda, Join Tabuni, Dekin Wenda, dan Bakar Wenda. Sementara enam lainnya merupakan simpatisan KKB, yakni Leis Tabuni, Telia Wenda, Kuku Tabuni, Wiro Wenda, Kondis Tabuni, dan Nendiles Wenda.

Nyoman mengatakan, 10 orang tu pernah bergabung dengan KKB pimpinan POW.

Mereka telah mengikuti pelatihan militer di Markas OPM Soemalo.

"Kesepuluh orang tersebut juga mengakui bergabung dalam OPM karena diancam oleh POW dan dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," kata dia.

Pada acara penyerahan diri tersebut, diserahkan juga barang bukti berupa satu handy talkie, sebuah charger handy talkie, dan satu rompi serbu yang pernah digunakan saat tergabung dalam KKB pimpinan POW.

KKB Papua Tak Akan Bisa Sembunyi

Sementara itu, KKB Papua tak akan bisa sembunyi, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dan Satgas Nemangkawi menerapkan strategi khusus.

Seperti diketahui, telah terjadi kasus pembunuhan dan pembakaran yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Aksi keji KKB Papua ini memakan korban warga sipil di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Saat ini evakuasi terhadap warga pendatang terus dilakukan, sejak tim Satgas Nemangkawi tiba di wilayah itu.

Irjen Mathius D Fakhiri berterima kasih kepada prajurit yang telah berusaha membuka jalan agar tim Satgas Nemangkawi mendarat di Beoga.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved