Internasional
China Segera Bangun Lima Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
China menyetujui pembangunan lima unit pembangkit listrik tenaga nuklir, dengan total kapasitas terpasang 4,9 GW.
SERAMBINEWS.COM, BEIJING - China menyetujui pembangunan lima unit pembangkit listrik tenaga nuklir, dengan total kapasitas terpasang 4,9 GW.
Atau kira-kira 10% dari total negara, kata dua sumber, saat Beijing mengupayakan alternatif bahan bakar fosil untuk memenuhi tujuan iklimnya.
China perlu mempercepat pengembangan nuklirnya untuk mencapai janjinya untuk meningkatkan emisi gas rumah kaca sebelum tahun 2030 dan menjadi "netral karbon" pada tahun 2060.
Dilansir AFP, Kamis (15/4/2021), penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia itu telah tertinggal dari target sebelumnya untuk mengoperasikan 58 gigawatt kapasitas tenaga nuklir pada tahun 2020.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Sebut Nuklir Iran Ancam Kepunahan Israel, Pencegahan Harus Diambil
Sebagian karena kecelakaan nuklir Fukushima di Jepang memperlambat persetujuan proyek-proyek baru.
Dewan negara China menyetujui lima proyek nuklir, yang akan dikembangkan oleh China National Nuclear Corp. (CNNC).
Salah satu dari dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan.
Para pejabat, termasuk dari Administrasi Energi Nasional dan Biro Keselamatan Nuklir Nasional, menghadiri pertemuan yang membahas perkembangan industri nuklir di negara itu, kata empat sumber.
Mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada pers.
Baca juga: Pertemuan Iran dan Uni Eropa di Wina Alot, Teheran Tolak Bertemu AS, Bahas Kesepakatan Nuklir 2015
"Tenaga nuklir adalah pilihan yang harus dilakukan jika China bertujuan untuk mencapai target membawa emisi karbon pada 2030 dan mencapai netralitas karbon tahun 2060," kata seorang pejabat dari Biro Keselamatan Nuklir.
Lima reaktor yang disetujui termasuk empat unit nuklir biasa - nomor 7 dan nomor 8 di pembangkit listrik tenaga nuklir Tianwan di provinsi Jiangsu timur.
Kemudian, nomor 3 dan nomor 4 di Xudapu di timurlaut Provinsi Liaoning
Keempatnya akan menggunakan teknologi VVER-1200 buatan Rusia dan memiliki kapasitas individu 1,2 gigawatt (GW), kata dua sumber.
Pemerintah juga menyetujui proyek demonstrasi reaktor modul (SMR) kecil 125 MW di pembangkit listrik tenaga nuklir Changjiang di provinsi Hainan.
Dalam salah satu eksperimen pertama reaktor kecil di negara itu yang bertujuan untuk ekonomi yang lebih baik, CNNC akan menggunakan teknologi ACP100 yang ditanam di dalam negeri.