Kupi Beungoh
Deepfake, Kriminalisasi Ala Kecerdasan Buatan
Teknologi deepfake juga pernah mengheboh dunia maya ketika ada sebuah video viral yang menunjukkan mantan Barack Obama mengumpat Trump
Teknologi ini dapat menggantikan wajah, memanipulasi ekspresi wajah, meniru wajah, dan meniru ucapan.
Alat ini paling sering digunakan untuk menggambarkan orang yang mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak pernah dikatakan atau dilakukannya.
Deepfake sudah ada saat film Avatar sedang populer.
Pada saat itu, masih mengandalkan Motion Capture dan teknik morphing.
Penggunaan Motion Capture (MoCap) lebih banyak kita temukan di dunia perfilman.
Selama bertahun-tahun, teknik ini digunakan untuk menangkap ekspresi wajah dan gerakan tubuh aktor.
Namun sekarang, berkat pembelajaran mesin, proses ini memungkinkan tanpa MoCap.
ML mengajarkan sistem komputer untuk membuat keputusan sendiri dari kumpulan data dalam jumlah yang besar.
Teknik ini telah membuktikan dengan memecahkan masalah yang lebih sulit di industri perfilman.
Membantu pekerja film mencapai hasil yang tidak pernah dicapai sebelumnya dengan cara yang lebih cepat dan lebih efektif.
Salah satu perusahaan yang memelopori penggunaan ML ini, dan juga AI adalah DeepMotion. Duet dari kedua teknologi ini digunakan untuk memecahkan masalah cara membuat animasi yang cerdas dan realistis tanpa MoCap.
Dan memungkinkan pembuatan karakter yang lebih interaktif serta mengembangkan pipeline animasi dan data simulasi lainnya.
Radical adalah perusahaan lain yang menggunakan ML dan AI untuk meningkatkan capture gerak dengan mendeteksi dan merekonstruksi gerakan manusia 3D dari konten 2D.
Dan tim ini membuat kemajuan dengan penggunaan jaringan cloud untuk peng-capture-an gerak.
Dengan mengirim dan mengupload video seseorang ke sistem cloud, Radical dapat mengirim kembali animasi gerakan yang diambil dari video tersebut.