Siti Fadilah Dukung Terawan Kembangkan Vaksin Nusantara Hingga Jadi Relawan Uji Klinik Tanpa Diminta
Siti Fadilah Supari memberikan dukungan kepada dokter Terawan Agus Putranto sebagai bentuk kepedulian kepada temannya itu, sekaligus ingin mengetahui
Siti Fadilah Supari memberikan dukungan kepada dokter Terawan Agus Putranto sebagai bentuk kepedulian kepada temannya itu, sekaligus ingin mengetahui hasil akhirnya.
SERAMBINEWS.COM - Di tengah polemik vaksin Nusantara, mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari, justru mendukung mantan Menkes Terawan Agus Putranto yang mengembangkan vaksin Nusantara.
Siti Fadilah Supari memberikan dukungan kepada dokter Terawan Agus Putranto sebagai bentuk kepedulian kepada temannya itu, sekaligus ingin mengetahui hasil akhirnya.
Seperti diketahui, Terawan kini dihujani beragam kritik karena melaksanakan uji klinik fase II vaksin Nusantara tanpa izin dari Badan POM.
Oleh karena itu, kata Siti Fadilah, Terawan sangat membutuhkan dukungan agar tidak putus asa.
"Saya itu mendukung dia (Terawan), supaya dia tidak putus asa.
Saking menghadapi perlawanan yang sedemikian keras, saya sebagai temannya memberikannya dukungan," ujar Siti saat berbincang dengan Tribun Network, Jumat (16/4/2021) malam.
Baca juga: Aksi Balapan Liar Usai Shalat Subuh di Bireuen Meresahkan Warga, Begini Antisipasi Satlantas
Baca juga: Perut Buncit Bikin Anda Terganggu, Ini 5 Cara Mengecilkannya
Baca juga: Kisah PNS Bireuen Beternak Jangkrik di Rumahnya, Belajar dari Google Hingga Keuntungan Mengiurkan
Siti mengungkapkan, tidak ada seorangpun yang memintanya untuk menjadi relawan uji klinik fase II vaksin Nusantara yang berlangsung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021) kemarin.
Mantan Menkes era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi relawan atas keinginannya sendiri.
Siti mengaku hanya ingin mengetahui hasil penelitian Terawan, yang mencoba menggunakan sel dentitrik untuk memperbaiki imun tubuh manusia agar terhindar dari virus Covid-19.
"Aku ikut jadi relawan, itu saya sendiri yang minta. Karena saya pengin tahu. Saya ikut itu memang karena saya pengin tahu, hasilnya seperti apa," ujar Siti Fadilah.
Menurut Siti, Terawan yang berusaha menggunakan metode dentitrik autolog untuk meningkatkan kekebalan manusia terhadap virus Covid-19 merupakan sebuah inovasi.
"Kalau ini biasanya untuk kanker, kemudian dia punya inovasi, barangkali bisa untuk Covid-19. Dia (Terawan) punya pendapat begitu ya kita tidak tahu," ujar Siti.
"Dia mungkin belum cerita dengan orang banyak kenapa dia bisa berpikir begitu, atau itu disimpan atau bagaimana," sambung Siti.