Valentino Rossi Risih
Valentino Rossi Risih Banyak Kamera di Lintasan Balapan MotoGP, Merasa Kebebasannya Hilang
Valentino Rossi, pembalap Petronas Yamaha SRT menjadi salah satu pembalap yang memiliki kiprah panjang pada ajang MotoGP hingga sejauh ini.
SERAMBINEWS.COM - Kemajuan teknologi dan penyebaran informasi dirasa Valentino Rossi sebagai salah satu faktor yang memengaruhi dinamika sosial di MotoGP saat ini.
Perubahan yang paling dirasakan Valentino Rossi di MotoGP sekarang ini adalah adanya banyak kamera.
Selain itu, tekanan yang dirasakan dari luar lintasan juga tidak sama seperti dulu, terlebih dengan hadirnya media sosial.
"Situasinya telah berubah, karena ada lebih banyak kamera sekarang, juga lebih banyak tekanan dari luar," kata Valentino Rossi, dilansir dari Corsedimoto.
"Anda tidak bisa lagi bertingkah laku seperti dulu," tutur Valentino Rossi menjelaskan.
"Jika Anda melakukan beberapa hal yang dilakukan pada tahun 90-an, mereka akan membuat Anda lelah dalam beberapa pekan."
"Anda harus bertindak benar secara politik atau setidaknya berpura-pura demikian," katanya lagi.
Valentino Rossi khawatir kebebasan seperti pada masanya dahulu tidak akan kembali lagi.
"Beginilah cara dunia bekerja pada saat ini, saya khawatir masa lalu tidak akan pernah kembali lagi," kata Valentino Rossi.
Valentino Rossi, pembalap Petronas Yamaha SRT menjadi salah satu pembalap yang memiliki kiprah panjang pada ajang MotoGP hingga sejauh ini.
• Miris! Mama Muda Diduga Tewas Saat Pesta Pil Ekstasi, Teman Dugem yang Oknum Polisi Jadi Tersangka
• Pria Penganiaya Perawat di RS Siloam Minta Maaf: Ngaku Kelelahan dan Emosi Sesaat
• Tirta Daroy Antar Air Bersih ke Masjid, Jika Terjadi Kendala Distribusi
Bagaimana tidak? Valentino Rossi kini menjalani musim ke-26 sejak pertama kali debut di kelas 125cc tahun 1996 lalu.
Sepanjang berkompetisi pada ajang Grand Prix, Valentino Rossi telah mengumpulkan total sembilan gelar juara dunia.
Tak cuma performa, Valentino Rossi juga memiliki rivalitas sengit dengan beberapa pembalap.
Sebut saja Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez.
Berbagai persaingan panas hingga perseteruan antara Valentino Rossi dengan rival-rivalnya turut berperan dalam menarik antusiasme penggemar.
Hanya saja, pemandangan tersebut sudah jarang terlihat.
Rivalitas antara pembalap MotoGP lebih terkesan damai dan tidak begitu banyak drama.
Di satu sisi, pemandangan tersebut menjadi hal yang positif karena menonjolkan sportivitas di dalam lintasan.
Akan tetapi, bagi seseorang dengan karakter bebas seperti Valentino Rossi, situasi seperti sekarang tidak begitu menyenangkan.(*)
Berita ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Curhat Valentino Rossi yang Sadar MotoGP Tak Sebebas Dahulu Lagi