Berita Banda Aceh
Ketua FKJP Aceh Minta Pemuda Pidie Ikuti Jejak Ibrahim Risjad, Siapa Dia?
Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan atau FKJP Aceh, H Jamaluddin Jamil ST MM meminta pemuda Pidie untuk mengikuti jejak Ibrahim Risjad...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Keuletan dan kepiawaiannya dalam berbisnis membuat Ibrahim berhasil mendapatkan kepercayaan dari para langgannya, hingga selepas lulus SLTA di Medan pada 1954. Ia memulai kariernya pada sebuah perusahaan swasta. Pada 1965, almarhum sudah menjadi Direktur CV Waringin.
Pada 1968 hingga 1973, ia menjabat sebagai Direktur II PT Waringin Kencana. Sejak 1973, Ibrahim Risjad menjabat sebagai Direktur PT Indocement.
Ia juga sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sarida Perkasa merangkap Presiden Direktur PT Branta Mulia sejak 1979. Pada 1986, menjabat Direktur Utama PT Semen Madura.
Nama Ibrahim Risjad sebagai pengusaha papan atas Indonesia menjulang tinggi pada masa Soeharto berkuasa. Almarhum dikenal luas sebagai salah satu dari anggota The Gang of Four bersama tiga konglomerat lainnya, yakni Liem Sioe Liong, Sudwikatmono, dan Djuhar Sutanto.
Sudwikatmono, adik sepupu Presiden Soeharto, bertugas menangani izin ekspor-impor. Ibrahim Risjad mencari kredit ke bank. Sedangkan urusan finansial perusahaan dikelola Liem Sioe Liong dan Djuhar Susanto.
Usaha kelompok ini berkembang pesat dan segera menggurita. Impor film, jaringan bioskop, hingga pabrik terigu, dan semen dikuasai hampir tanpa pesaing.(*)
Baca juga: Rumah Olga Syahputra Ditaksir Bernilai Miliaran Rupiah, Kamarnya Dihuni Billy, Ini Penampakannya
Baca juga: Tagar #TangkapJozephPaulZhang Melambung di Twitter, Warganet Minta Polisi Segera Bertindak
Baca juga: Santri Pesantren Al Fauzul Kabir Jantho Tunjukkan Kemampuan Hafiz Depan Bupati Mawardi dan Rombongan