Berita Aceh Selatan
Pemuda di Aceh Selatan Sukses Budidaya Tanaman Tin
Tin adalah pohon yang berasal dari tanah Arab dan menjadi kebanggaan bangsa Arab karena diberkahi.....
Penulis: Taufik Zass | Editor: Jalimin
Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Tin adalah pohon yang berasal dari tanah Arab dan menjadi kebanggaan bangsa Arab karena diberkahi. Tin dianggap sebagai pohon tertua yang dikenal manusia dalam sejarah kemanusiaan, Pemuda di Gampong Sawang Ba'u Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan sukses membudidaya tanaman Tin berbagai Varian di halaman rumah.
Irwandi Kamaruzzaman pemilik kebun mini Tin Sawang memanfaatkan lahan di depan rumahnya yang begitu sempit untuk dijadikan kebun mini. Meski tidak luas, namun Irwandi berhasil memanfaatkan perkarangan rumah dengan maksimal.
"Saya memanfaatkan perkarangan rumah yang begitu sempit untuk membudidayakan tanaman yang berasal dari tanah Arab. Alhamdulillah saya berhasil budidaya 13 jenis Tin, ada jenis Matsui Dhaupine, Taiwan, Gorden fig, Sultan, Green Yordan, Palestina, Purple yordan, Brown Turky, Texas ever bearing, Iraqi, Conadria, Negron, Banane dan Lebanon," katanya, Minggu(18/04/2020).
Irwandi Kamaruzzaman mengaku terdorong menanam buah tin karena buah itu disebut dalam kitab suci Al-Qur'an dan menjadi surat khusus bernama At-Tin. Selain itu, kata Irwandi, buah tin dikenal punya banyak manfaat kesehatan.
"Saya tergerak hati untuk menanam Tin karena Tin Pohon yang diberkahi telah digunakan oleh Allah SWT sebagai kata sumpah dalam Kitab-Nya yang berbicara tentang hal-hal yang luar biasa. Dan, Allah hanya bersumpah dengan sesuatu yang Agung.
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.” (Q.S. At-Tin :1), Sumpah Allah tersebut adalah bukti nyata akan pentingnya pohon ini dan menjadi isyarat penting bahwa pohon tersebut memiliki banyak manfaat," ujar Irwandi.
Irwandi mengaku, memulai usaha kebun mini Tin sejak 18 April 2020 dengan modal awal Rp 100 ribu untuk beli bibit via online di jawa dan ilmu belajar di internet. "Alhamdulillah dengan izin Allah saya sudah berhasil membudidayakan Tin.
Tanaman ini sangat mudah perawatannya cuma pakai pupuk kompos dan penyiraman. Untuk harga pasaran buah Tin sangat tinggi, mencapai Rp 200- Rp 300 ribu per kg" ungkapnya.(*)
Baca juga: Hari Ini, Tersisa Tiga Pasien Covid-19 Dirawat di RSUCM Aceh Utara
Baca juga: Ngotot Rebut Dua Titel Juara, Conor McGregor Dikutuk Teman Khabib Nurmagomedov tak Bakal Juara Lagi
Baca juga: TNI Bagikan Masker Gratis untuk Jamaah Shalat Tarawih di Aceh Tamiang