Sejarah Stadion Kuta Asan, dari Benteng Melawan Belanda Hingga Jadi Markas PSAP Sigli
Sejarah berdirinya Stadion Kuta Asan Sigli tidak banyak diketahui publik. markas PSAP Sigli yang awalnya benteng melawan Belanda
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Stadion itu juga sempat digunakan untuk kegiatan hiburan bagi masyarakat. Saat itu, pagar stadion masih menggunakan seng.
Baca juga: Gawat! Kasus Chip Higgs Domino di Pidie, Terungkap Dijual Rp 70 Ribu 1B, 20 Pembeli Per Hari
Menurutnya, pada masa Bupati Pidie, M Diah Ibrahim, Stadion Kuta Asan Sigli direnovasi dengan membangun tribun terbuka dan pagar beton.
Bupati M Diah Ibrahim menggelar turnamen sepakbola Piala Bupati Pidie. Saat itu, tim yang ikut dari luar Pidie seperti Harimau Tapanuli.
Dikatakan, Stadion Kuta Asan Sigli awalnya stadion terbaik di Aceh.
Jika hujan turun tak berhenti hingga dua hari, tapi airnya langsung terserap karena drainase dilapisi daun ijok.
Tapi, stadion itu rusak saat datang Presiden RI kedua, Soeharto, yang lapangan di aspal untuk mendarat helikopter.
Juga dijadikan lokasi bagi pengungsi korban tsunami. (*)
Baca juga: Gadis Aceh Utara Menikah Dengan Polisi Turki, Rela Resign Kerja & Jual Motor Demi Pria Dikenal di FB