Seorang Adik Bunuh Kakak Kandung di Hadapan Sang Ibunya, Berawal dari Candaan
Insiden berdarah kaka beradik tersebut terjadi jelang buka puasa. Pelaku membacok kakak kandungnya dengan celurit.
Laporan wartawan Tribunmadura, Kuswanto Ferdian
SERAMBINEWS.COM, PAMEKASAN - Seorang pria berinisal J (18) tega membacok kakak kandungnya Mashudi hingga tewas di Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (16/4/2021).
Insiden berdarah kaka beradik tersebut terjadi jelang buka puasa.
Pelaku membacok kakak kandungnya dengan celurit.
Aksi brutal pelaku dilatarbelakangi sakit hati karena masalah sepele.
J mengungkapkan, kejadian bermula saat ia dan ibunya sedang bercanda di rumah menjelang buka puasa.
Tak disangka, saking bercandanya, J tak sengaja mengetuk pintu kamar kakaknya.
Korban tiba-tiba langsung keluar dari kamarnya dan menyambangi J sembari menegur.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam: Al Tersentuh Ucapan Andin, Ricky Terus Kejar Elsa, Nino Siap Lapor Polisi
Baca juga: 8 Fakta Perawat RS Siloam Dianiaya Keluarga Pasien, Pelaku Bukan Polisi hingga Ditangkap di Rumahnya
Tak disangka, petang itu, Mashudi tak hanya menegur J saja.
Ia juga menonjok mata sebelah kanan tersangka tanpa alasan yang jelas.
"Waktu itu, kakak saya langsung bangun dan menuju ke arah saya sembari bilang 'mau ngapain kamu ini'," kata Mashudi saat diwawancarai TribunMadura.com di area Kantor Satreskrim Polres Pamekasan, Jumat (16/4/2021) siang.
"Lalu langsung menonjok mata saya sebelah kanan," tambah dia.
"Jadi saya sakit hati. Lalu saya membalasnya dengan cara dibacok pakai celurit," sambungnya.
Menurut pria yang hanya lulusan SMP ini, setelah dirinya ditonjok kakak kandungnya, ia tidak langsung membalas.
Namun, memilih pergi ke rumah tetangganya mengambil kartu keluarga (KK) milik ibunya.