Berita Lhokseumawe
Sudah Empat Bulan, Ruang OTG di Lhokseumawe Belum Ada yang Huni
Ruang Isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Lhokseumawe sampai saat ini belum pernah digunakan sama sekali.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pembangunan Ruang Isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) di bekas bangunan yang dulunya sempat direncanakan akan dijadikan rumah sakit jiwa regional, yakni di kawasan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, telah rampung pada pertengahan Desember 2020 lalu atau empat bulan lalu.
Namun sampai Minggu (18/4/2021) atau sudah empat bulan, belum ada OTG yang mengisolasi di lokasi tersebut.
Walaupun sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, ada OTG di Lhokseumawe yang sedang isolasi mandiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe, Hanirwansyah, kembali memaparkan, akhir tahun lalu, ada intruksi dari Menteri Kesehatan dan intruksi Gubernur Aceh, agar setiap kabupaten/kota menyediakan tempat isolasi bagi OTG dan juga Ruang Pinere.
Khusus untuk ruang pinere, dibangun di lingkungan RS Arun, yakni bekas SMP Arun.
Sedangkan untuk ruang OTG, lanjut Hanirwansyah, dibangun di bangunan yang dulunya akan dijadikan rumah sakit jiwa, yakni di kawasan Blang Panyang Lhokseumawe.
"Sesuai rencana, kita telah bangun ruang OTG sebanyak 13 unit, ditambah satu ruang untuk penjaga," katanya.
Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2021 - Fabio Quartararo Juara, Bagnaia Posisi 2, Marquez 7, Rossi Jatuh
Baca juga: Profil Airlangga Hartarto, Ternyata Cucu Pejuang Kemerdekaan Asal Sukabumi RH Didi Sukardi
Baca juga: Sejarah Stadion Kuta Asan, dari Benteng Melawan Belanda Hingga Jadi Markas PSAP Sigli
Baca juga: Gratis, Pemkab Aceh Besar Tahun Ini Kembali Terima Santri Hafiz, di Pesantren Al Fauzul Kabir Jantho
Untuk tahapan pembangunan, lanjut Hanirwansyah, telah rampung pada pada pertengahan Desember 2020.
"Saat sudah rampung, langsung kita tempatkan penjaga dan siap menerima OTG yang mau isolasi mandiri," katanya.
Namun diakui Hanirwansyah, sampai saat ini belum ada OTG yang mau mengisolasikan diri di lokasi tersebut.
"Memang sampai saat ini ada OTG di Kota Lhokseumawe. Namun mereka lebih memilih menjalani isolasi mandiri di rumahnya," papar Hanirwansyah.
Namun begitu, bila ke depan ada OTG yang mau isolaai mandiri di tempat tersebut, siap ditampung.
"Kita juga akan sediakan makanan secara gratis," demikian Hanirwansyah.(*)