Target Tarung Trilogi Lawan Dustin Poirier, Pilih Duel Ulang Saja Sudah Aneh bagi Conor McGregor
Petarung kelas ringan UFC Dan Hooker, menyebut bahwa pilihan Conor McGregor sudah salah sejak memilih duel ulang melawan Dustin Poirier.....
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Bagi petarung kelas ringan UFC Dan Hooker menyebut bahwa pilihan Conor McGregor sudah salah sejak memilih duel ulang melawan Dustin Poirier.
Duel trilogi antara Conor McGregor dan Dustin Poirier sudah makin nyata akan terjadi.
Meski wajah mereka belum terpampang di kolom duel mendatang di laman resmi UFC, duel ini hampir pasti akan terhelat.
Pasalnya Conor McGregor dan Dustin Poirier sudah sama-sama membocorkan tanggal main duel mereka melalui cuitan media sosial, yang mana laga itu dinyatakan akan digelar tanggal 10 Juli mendatang.
Duel trilogi ini sendiri memiliki maksud menyelesaikan rivalitas mereka yang saat ini berskor imbang 1-1.
Seperti diketahui, Conor McGregor pada UFC 257 lalu gagal memastikan dominasi atas Dustin Poirier karena malah kalah mengenaskan dengna KO di ronde kedua.
Padahal pada duel pertama, The Notorious-lah yang keluar sebagai pemenangnya kala menang KO di ronde pertama atas The Diamond.
Rivalitas dari kedua petarung ini tentunya juga menjadi perhatian bagi para kompetitor di kelas ringan, tak terkecuali bagi petarung yang juga berlaga di UFC 257, Dan Hooker.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda yang mengutip dari South China Morning Post, Dan Hooker menyebut bahwa Conor McGregor sudah melakukan kesalahan dengan menyambut duel ulang dengan Dustin Poirier.
"Sepertinya itu salah satu aturan umum,” tutur Dan Hooker.
“Anda meng-KO seorang petarung di ronde pertama. Anda tidak akan pernah melakukan pertandingan ulang kecuali Anda dapat melakukan lebih baik dari yang pertama kali.”
“Itu aturan bertarung yang sederhana.”
“Jangan pernah melakukan duel ulang kecuali Anda dapat melakukannya lebih baik dari pertarungan yang pertama.
Petarung berjulukan Manusia Penggantung ini juga menyatakan bahwa aneh McGregor memilih untuk mengambil duel ulang dengan waktu singkat.
Menurutnya waktu yang terlalu singkat itu membuat McGregor tidak bisa melakukan penyesuaian dengan baik.
