Berita Banda Aceh
Wow, Distanbun Aceh Kembangkan 1.000 Hektare Bunga di Aceh Tengah, Kalahkan Cabai dan Bawang Merah
Buktinya melalui melalui APBN 2021, Distanbun Aceh mengembangkan penanaman 1.000 hektare bunga atau tanaman hias di Aceh Tengah.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Buktinya melalui melalui APBN 2021, Distanbun Aceh mengembangkan penanaman 1.000 hektare bunga atau tanaman hias di Aceh Tengah.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selama masa pandemi Covid-19, bunga atau tanaman hias sudah menjadi tren di masyarakat, termasuk di Aceh.
Bahkan sudah menjadi ladang bisnis baru yang harganya beragam, ratusan bahkan jutaan ribu rupiah.
Tak tanggung-tanggung, Dinas Pertanian dan Perkebunan atau Distanbun Aceh memanfaatkan peluang bisnis ini untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Buktinya melalui melalui APBN 2021, Distanbun Aceh mengembangkan penanaman 1.000 hektare bunga atau tanaman hias di Aceh Tengah.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan atau Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kabid Hortikulturanya, Ir Chairil MP, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Minggu (18/4/2021).
Ir Chairil merincikan ada empat jenis tanaman yang dikembangkan melalui sumber APBN 2021 ITU, yakni cabai merah 100 hektare di Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, dan Aceh Besar.
Pasalnya, iklim di keempat daerah itu cocok untuk pengembangan tanaman cabai merah.
"Di masing-masing kabupaten itu seluas 25 hektare,” kata Ir Chairil.
Masih di empat kabupaten itu, kata Ir Chairil juga dikembangkan 60 hektare bawang merah atau masing-masing kabupaten 15 hektare.
Sedangkan 10 hektare tanaman obat (biofarma), kata Ir Chairil dikembangkan di Aceh Besar.
"Nah, untuk pengembangan 1.000 hektare tanaman bunga khusus di Aceh Tengah," kata Ir Chairil.
Keempat program ini, lanjut Chairil, tahapan pelaksanaannya masih proses persiapan lelang pengadaan bibitnya.
Setelah bibitnya tersedia, dilakukan persiapan lahan dan calon petani yang akan mengembangkannya.
Petani yang menjadi peserta pengembangan tanaman cabai merah dan bawang merah, diberikan bantuan bibit, pupuk, dan pembasmi hama.
