Mudik
Empat Titik Perbatasan Aceh-Sumut Ditutup, Perusahaan Bus Kembalikan Uang Tiket Penumpang
Parid mengatakan, informasi tentang akan ada penutupan di empat titik lokasi perbatasan Aceh-Sumut itu, sudah diperolehnya dari pihak manajemen JRG da
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kalangan perusahaan bus antar kota dan provinsi yang berada di wilayah Aceh mengembalikan uang pesanan tiket dari penumpang untuk jurusan luar Aceh (Aceh-Sumut) untuk keberangkatan tanggal 6-17 Mei 2021.
“Kebijakan itu kita lakukan, untuk menindaklanjuti kebijakan Dirlantas Polda Aceh, yang mulai tanggal 6-17 Mei 2021, telah menutup jalur bus penumpang dan kenderaan pribadi, di empat perbatasan Aceh, yaitu Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam,” kata Pengurus Bus Jasa Rahayu Geumpung (JRG), Parid kepada Serambi, Senin (19/4/2021) ketika dimintai tanggapannya terkait kebijakan Dirlantas Aceh menutup empat lokasi perbatasan Aceh-Sumut mulai tanggal 6-17 Mei 2021 kepada Serambinews.com.
Parid mengatakan, informasi tentang akan ada penutupan di empat titik lokasi perbatasan Aceh-Sumut itu, sudah diperolehnya dari pihak manajemen JRG dan Organda Aceh maupun Pusat.
Dirlantas Polda Aceh, mengambil kebijakan penutupan empat titik lokasi perbatasan Aceh Sumut, yaitu Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, kata Parid, berdasarkan Peraturan Menteri (PM) Nomor 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijjriah/2021 Masehi.
“Karena itu sudah menjadi keputusan pemerintah pusat dan berlaku secara nasional untuk perhubungan darat, kita di daerah menjalankannya saja,” kata Parid.
• Empat Pejabat Perwira Polres Gayo Lues Dimutasi, Ini Nama dan Jabatannya
• Dirlantas Polda Aceh Bagikan Paket Sembako Untuk Loper dan Pengasong Koran
• Dukun Cabul di Langkat Lampiaskan Nafsu Pada Tiga Gadis Muda, Pelaku Beraksi di Dalam Kamar
Setiap penumpang yang memesan tiket bus JRG, kata Parid, nomor Hp penumpang kita minta.
Hal itu dimaksudkan, jika ada pergantian bus atau pembatalan bus untuk keberangkatan, penumpangnya bisa dikabari lebih awal dari nomor HP yang diberikannya kepada petugas penjual tiket bus.
Penumpang yang memesan tiket bus besar JRG maupun mini bus JRG, untuk berpergian rute luar Aceh, seperti ke Medan, Sumut, mulai tanggal 6-12 Mei 2021, jumlahnya mencapai puluhan orang.
Kepada penumpang yang telah memesan tiket untuk keperluan mudik atau lainnya mulai tanggal 6-17 Mei, petugas penjual tiket bus JRG, sudah mengontak penumpangnya dan mengumumkan keberangkat untuk tanggal 6-17 untuk jurusan luar Aceh, bus tidak bisa berangkat, karena ada larangan kebijakan dari Dirlantas Polda Aceh, dimana pada tanggal tersebut, di empat titik lokasi perbatasan Aceh-Sumut, tidak dibuka untuk kenderaan bus penumpang dan pribadi.
Sedangkan untuk angkutan barang seperti angkutan bahan kebutuhan pokok, tetap dibolehkan.
Penumpang yang telah memesan tiket untuk tanggal 6-17 Mei, diberikan dua alternatif.
Alternatif pertama, mempercepat tanggal keberangkatannya sebelum tanggal 6 Mei 2021.
“Alternatif kedua mengambil uang tiketnya kembali ke loket Bus JRG di Terminal Batoh atau loket minu Bus JRG di Lambuk,” ujar Parid.
Jumlah Bus besar JRG besar yang melayani trayek Banda Aceh-Medan dan pulau Jawa ada 10 unit dan mini bus ada 55 unit.