Viral Medsos

Fakta Pria dan Wanita Mandi Bareng di Bak Truk, Akui Ingin Viral hingga Minta Maaf

Meskipun kemudian viral karena aksi nyentriknya di Jalan Raya Sukowati, tetapi berakhir dengan malu karena diciduk polisi.

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com/Istimewa
Aksi pemuda dan pemudi mandi alias kungkum di bak truk sembari keliling di Jalan Raya Sukowati, Kelurahan Nglorog, Kecamatan/Kabupaten Sragen. 

“Dalam rangka menyambut Ramadan atau padusan, alih-alih ingin viral," ungkap dia.

Namun Ipda Joni menerangkan, jika dari keterangannya mereka melakukan aksinya sudah beberapa kali saat datangnya Ramadhan.

"Mereka mengakui sering melakukanya," aku dia. 

Saat memenuhi pemanggilan, Joni menuturkan pelaku bersikap kooperatif dengan petugas.

“Mereka semua kooperatif datang semua,” tuturnya.

3. Minta Maaf Terbuka

Setelah berhasil diamankan polisi, mereka yang berasal dari Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan itu lantas dimintai keterangan.

Tak hanya itu, menurut Kanit Tunjawali Satlantas Polres Sragen, Ipda Joni Kurniawan, mereka wajib menandatangi permintaan maaf di atas kertas bermaterai.

Termasuk surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi diketahui kades setempat.

Bahkan secara terbuka mereka membacakan permintaan maaf di hadapan publik dengan berjajar dan berlatar belakang truk yang digunakan untuk kungkum.

s
Para pelaku aksi kungkum di atas bak dump truk yang ditertibkan polisi. (TribunSolo.com/ Istimewa)

“Kkami arahkan untuk memberikan pernyataan untuk tidak mengulangi aksi,” jelas dia.

Joni menuturkan 11 orang yang dipanggil tersebut untuk sementara mendapat peringatan dan tidak ada penahanan.

“Karena masih sosialisasi operasi keselamatan,” katanya.

4. Polisi Sebut Aksi Konyol

Kanit Tunjawali Satlantas Polres Sragen, Ipda Joni Kurniawan menerangkan, polisi lantas memberikan pembinaan terhadap para pemuda karena hal itu melanggar peraturan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved