Video Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob, Korban Tersungkur Dipukul dan Ditendang

video viral di media sosial menggambarkan pengeroyokan terhadap anggota aparat keamanan, TNI dan Polri di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta

Editor: Muhammad Hadi

Beredar Video Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob, Korban Tersungkur Dipukul dan Ditendang

SERAMBINEWS.COM - Aksi pengeroyokan menimpa prajurit TNI dari satuan Kopassus dan personel Polri dari Brimob.

Sebuah video viral di media sosial menggambarkan pengeroyokan terhadap anggota aparat keamanan, TNI dan Polri di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021).

Dalam video berdurasi 2.34 menit itu tampak kerumunan beberapa orang yang sedang melakukan pengeroyokan.

Baca juga: Sersan Dua Donatus Boyau Anggota Kopassus Kritis, Rekannya Bharatu YS Meninggal, 5 Pelaku Ditangkap

Meskipun tidak terlalu jelas, dalam video itu tampak lebih dari lima orang mengeroyok seorang yang mengenakan baju putih.

Video itu diunggah melalui akun Instagram @infokomando pada Minggu (18/4/2021).

Pengeroyokan dilakukan di sebuah ruas jalan di depan pertokoan. 

Tampak beberapa jajaran mobil dan sepeda motor yang terparkir dekat lokasi tersebut.

Terlihat beberapa orang yang mengenakan baju kuning, putih, dan hitam mengejar sesuatu.

Baca juga: Juru Bicara OPM Klaim Ada Prajurit TNI Gabung Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, Benarkah?

Seorang yang terungkur di jalan beberapa kali dipukuli dan ditendang.

Kemudian beberapa orang mengendarai sepeda motor.

Diberitakan sebelumnya, pelaku pengeroyokan terhadap anggota aparat keamanan, TNI dan Polri di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) sudah teridentifikasi.

Informasi yang diperoleh wartakotalive.com, kelompok pelaku pengeroyokan berjumlah tujuh orang.

“Infonya, dari tujuh orang pelaku, lima 5 udah ditangkep,” ujar seorang narasumber.

Informasi mengenai lima pelaku yang ditangkap, yakni inisial RMS, PW, MI, MS dan HW.

Baca juga: Kisah Anak Yatim Jadi Prajurit Kopassus dan Perwira TNI, dari Wasiat Hingga Ikuti Jejak Orang Tua

“Dua lagi masih buron,” katanya.

Informasi mengenai penangkapan pelaku juga diunggah akun instagram TNIlovers.

Akun ini mengunggah foto-foto lima lelaki, dibubuhi narasi, “Ttampang pelaku pembunuhan dan penganiayaan disertai kekerasan terhadap anggota TNI & Polri. Tiba masamu kawan. Karena perbuatan kalian, 1 nyawa melayang dan 1 sedang kritis.”

Wartawan wartakotalive.com mengonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Metri Jaya, namun belum mendapat jawaban.

Diberitakan sebelumnya, dua orang anggota aparat keamanan menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang diperkirakan berjumlah 7 orang, Minggu (18/4/2021) pagi.

Baca juga: 5 dari 7 Pelaku Pengeroyokan TNI dan Brimob Ditangkap, Bharatu YS Meninggal Kehabisan Darah

Kedua korban adalah anggota polisi pada satuan Brigade Mobil (Brimob), Bhayangkara Satu (Bharatu) YSB, dan satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Sersan Dua (Serda) DB.

Anggota Brimob Bharatu YSB meninggal dunia. Adapun prajurit TNI Serda DB mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam pengeeroyok.

Bharatu YSB sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pukul 07.30 WIB.

Namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah. Anggota polisi korban pengeroyokan itu dinyatakan meninggal pada pukul 07.41 WIB.

Sementara Serda DB dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Ia mendapat perawatan intensif karena luka pada lengan kanan dan paha kanan, akibat luka senjata tajam.

Baca juga: Viral Video Higgs Domino Game Saat Shalat Berjamaah, Tokoh di Lhokseumawe Minta Polisi Usut Tuntas

Kolonel Ucu belum bisa memastikan kronologi kejadian yang mengakibatkan seorang anggota Polri meninggal dunia dan satu anggota TNI terluka.

"Kronologinya masih dalam penyelidikan Polres Jaksel dan Pomdam Jaya karena tadi pagi kita hanya menemukan korban saja," kata Ucu kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/4/2021).

Ucu juga belum mengetahui siapa para pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban tersebut.

Pihak TNI bersama polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Memang betul dari pihak TNI juga jadi korban," ujar Ucu.

Baca juga: Warga Langsa Tertipu Investasi Bodong Ratusan Juta, Serahkan Mobil CRV dan Uang, Begini Ceritanya

Meninggal Kehabisan Darah

Diberitakan Wartakotalive.com, video rekaman kamera pengintai (CCTV) memperlihatkan detik-detik pengeroyokan orang tidak dikenal terhadap dua orang.

Video rekaman pengeroyokan itu viral setelah diunggah ke media social oleh akun Instagram @cetul.22.

Dalam unggahan, disebutkan peristiwa pengeroyokan itu terjadi di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4/2021) pagi.

Berdasarkan keterangannya, satu korban disebut-sebut meninggal dunia merupakan anggota Polri berinisial Bharatu YSB.

Selanjutnya, berdasarkan pesan berantai yang tersuar bahwa korban dari pihak TNI disebut berinisial Serda DB.

Baca juga: Kisah Film Ottoman Bantu Kerajaan Aceh, Pria Turki Ini Penasaran Hingga Jatuh Cinta Pada Gadis Aceh

Kedua korban diketahui ditemukan dalam kondisi sudah tergeletak di pinggir Jalan Falatehan Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, oleh saksi bernama Donatus dan Ester.

Setelah itu, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan sampai di lokasi pukul 07.30 WIB. Pada pukul 07.41 WIB, korban Bharatu YSB dilaporkan meninggal dunia.

Menurut informasinya, korban meninggal karena kehabisan darah akibat luka benda tajam yang melukai lengan dan paha kanan korban.

Informasi soal peristiwa ini juga disiarkan oleh akun instagram @infokomando.

Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran Baru.

Baca juga: Harga Emas Naik Jadi Rp 939.000 Per Gram, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Senin 19 April 2021

Dikutip dari laman Kompas.tv, pada pukul 08.30 WIB, polisi menerima informasi dari satpam RSPP bernama Usman, ada korban meninggal dunia karena luka di tangan dan paha. 

Mendapat informasi itu, pihak kepolisian dipimpin Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mendatangi RSPP untuk memastikannya.

Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB giliran Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, yang tiba di RSPP.

Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana, menuturkan kejadian pengeroyokan telah ditangani Pomdam Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Diskusi Ikatan Siswa Kader Dakwah, Aceh Harus Kembali Jadi Referensi Islam Nusantara Hingga Dunia

Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono membenarkan peristiwa tersebut.

Namun ia mengaku belum mengetahui detail kronologis peristiwa itu.

“info, kejadiannya sih benar. Cuma persisnya seperti apa, saya belum dapat informasinya.

Tadi lihat foto yang meninggal, tapi kronologinya seperti apa saja juga belum tahu. Yang pasti, karena tindak kriminal sudah ditangani polsek dan polres,” kata Tomy, saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu malam. (*)

Baca juga: Sistem Mutasi ASN Antar Pemda Dipermudah, Kemendagri Hadirkan Mesin Anjungan Mutasi “Simudah”

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Video Detik-detik Anggota Brimob Tewas dan Prajurit TNI Kritis Dikeroyok di Kebayoran Baru, 

BERITA LAINNYA TENTANG PENGEROYOKAN BRIMOB DAN TNI

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved