Ramadhan
Jika Tak Sahur dan Lupa Niat Puasa, Bagaimana? Sahkah Puasa, Simak Penjelasan Ustaz Ini
"Bagi siapa pun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat di malam hari, dan juga tidak sahur,"
"Bagi siapa pun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat di malam hari, dan juga tidak sahur,"
SERAMBINEWS.COM - Sudah hari ketujuh umat muslim saat ini menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Di bulan Ramadan seluruh umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa.
Supaya ibadah puasa yang dilakukan sah, maka perlu adanya niat.
Sudah banyak website-website yang mengulas tentang niat puasa Ramadan.
Mulai dari bacaan niat hingga arti dari niat puasa itu sendiri.
Namun bagaimana jika kita lupa mengucapkan niat puasa?
Baca juga: Gawat! Irwansyah Panik, Putranya Mendadak Kejang, Suami Zaskia Sungkar Langsung Telepon Dokter
Baca juga: Bahaya! Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Tidak Makan Sayur, Sering Lelah hingga Mudah Lupa
Baca juga: Belum Dipindahkan ke Medan, 56 Rohingya Jalani Ibadah Ramadan di Penampungan BLK Lhokseumawe
Apakah puasa yang kita kerjakan dianggap sah?
Terlebih di awal bulan ramadan, yang mana tubuh kita masih perlu menyesuaikan dengan perubahan kebiasaan terutama kebiasaan bangun untuk makan sahur.
Melansir tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang perkara tersebut.
Merujuk pada pendapat imam besar dan para ulama, Buya Yahya mengungkapkan siapa saja yang berpuasa tetapi tidak mengucapkan niat dan tidak sahur, maka puasanya dianggap tidak sah.
"Bagi siapa pun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat di malam hari, dan juga tidak sahur,"
"Maka puasanya tidak sah menurut jumhur ulama," ujar Buya Yahya.
Namun, Buya Yahya mengungkapkan pendapat lain menurut mazhab Imam Abu Hanifa.
Dalam sebuah tulisan, ada yang berpendapat bahwa ada fatwa yang sesuai yang kerap dialami oleh orang awam.