Siapakah Sosok Menteri Berinisial M yang Diisukan Kena Reshuffle Jokowi? Ini Bocorannya

Tak dijelaskan siapa menteri berinisial M yang dimaksud. Apalagi, terdapat beberapa menteri yang memiliki inisial M dalam namanya.

Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Reshuffle Kabinet 

Kendati demikian, dia berharap skema presiden dalam melakukan reshuffle atau menempatkan seseorang menempati kementerian yang baru bisa sejalan dengan harapan rakyat, yaitu menempatkan orang yang tepat.

"yang memiliki integritas, kapabilitas, kompetensi dan totalitas dalam mengemban amanah untuk kemajuan bangsa.

Menteri-menteri yang kinerjanya buruk yang harus dicopot atau jika ada menteri yang dinilai masih memiliki integritas tetapi tidak cocok di posisinya saat ini bisa digeser ke posisi yang sesuai dengan bidang keahliannya," ucapnya.

Baca juga: Beredar Foto Mirip Salah Seorang Anggota DPRK Bireuen Ditangkap, DPO Polda Sumatera Utara

Santer Isu Jokowi akan Reshuffle Kabinet pada 21 April, Enam Menteri Ini Disebut-sebut Bakal Diganti

Isu reshuffle kabinet yang mencuat menghentak kesadaran publik.

Padahal, beberapa bulan sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memastikan tidak ada reshuffle apapun.

Namun, dinamika politik memang selalu berembus lebih kencang dari angin.

Bahkan, santer kabar Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu 21 April pekan ini.

Bahkan informasinya, 5 atau 6 menteri belum termasuk 1 kepala badan akan dirombak.

Ada yang diganti dan digeser.

"Politik itu dinamis maupun orangnya. Pasti ada perencanaan (reshuffle kabinet) tetapi jumlah pastinya dinami," ujar Pengamat Politik M Qodari ketika dikonfirmasi, Senin (19/4/2021).

1. Mendikbud Nadiem Makarim

Nama Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Nadiem Makarim santer terdengar akan diganti Jokowi.

Pasalnya kini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah dilebur dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

"Hari ini dikatakan bahwa misalnya Menristek tidak ada lagi karena digabung Kemendikbud. Kalau soal hukum Kemensos dan KKP seperti yang lalu diganti dengan wajah baru karena menterinya ada msalah hukum. Kalau sekarang ini karena pembentukan kementerian Ristek digabung Kemendikbud. Apalagi sering pro dan kontra," kata M Qodari.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved