Wanita Hamil dan Ibunya Mengaku Dikasari Oknum Polisi Polsek Percut Sei Tuan, Kapolsek Menyangkal
Seorang wanita hamil bersama ibunya mendapatkan perlakuan kasar diusir dari Mapolsek Percut Sei Tuan saat menanyakan perkembangan kasusnya, Senin (19/
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Seorang wanita hamil bersama ibunya mendapatkan perlakuan kasar diusir dari Mapolsek Percut Sei Tuan saat menanyakan perkembangan kasusnya, Senin (19/4/2021).
Dalam video yang viral berdurasi 3.26 detik beredar, ibu hamil 6 bulan tersebut bernama Deasy Natalia Sinulingga (32) datang bersama ibunya yang sudah lanjut usia, Noviritani Lumban Tobing (56).
Keduanya warga Jalan Baru, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung.
Kasus ini bermula dimana ibu tua tersebut tak terima dengan perkaranya yang tak kunjung ditangani.
Tampak dalam video Ibu lanjut usia tersebut mengambil batu dari depan mapolsek Percut Sei Tuan, namun dihalangi oleh beberapa personil berseragam biasa dan seorang PNS Polsek, hingga terjadi dorong-dorongan.
Kemudian Deasy Sinulingga yang tengah hamil yang cekcok dengan seorang petugas.
Di tengah cekcok tersebut, wanita hamil ini juga mendapat perlakuan kasar dari polisi.
Dia didorong hingga keluar pintu masuk polsek.
Akibat peristiwa cekcok dan dorong-dorongan tersebut, terlihat batu-batu beterbangan dari luar ke arah kantor polsek.

Sedangkan kondisi nenek renta yang mengalami perlakukan kasar juga terlihat shock, lengan bajunya sobek dan kakinya terluka.
Buntut dari perlakuan semena-mena tersebut, akhirnya keduanya melaporkan Kapolsek Percut Seituan Jan Piter Napitupulu dan anggotanya ke SPKT Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTLP/818/K/IV/YAN:2.5/2021/SPKT/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Saat ditemui di rumahnya, Deasy menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa dirinya dan orangtuanya.
"Kami datang sama ibu saya untuk meminta penjelasan sampai di mana laporan saya tersebut, sebab sudah dari tanggal 28 Oktober 2020 hingga kini laporan penganiayaan terhadap saya tak juga ada perkembangan," tuturnya, Selasa (20/4/2021).
Setelah menunggu di depan ruangan kapolsek, ibunya yang berjumpa Kapolsek langsung menanyakan perkembangan kasus, namun malah disebutkan masih proses.
"Saat itu ibu saya ( Noviritani ) jumpa sama Kapolsek, sebab sudah lama kali kami nunggu di dekat ruangannya.