Wanita Hamil dan Ibunya Mengaku Dikasari Oknum Polisi Polsek Percut Sei Tuan, Kapolsek Menyangkal
Seorang wanita hamil bersama ibunya mendapatkan perlakuan kasar diusir dari Mapolsek Percut Sei Tuan saat menanyakan perkembangan kasusnya, Senin (19/
"Pas mereka mau meninggalkan Polsek ini, ibunya sempat berkata "saya lempar dan bakar Polsek ini nanti".
Ribut lah mereka di Polsek, melihat hal itu, anggota kan langsung bereaksi mengamankan situasi, kan bisa lihat di videonya," tuturnya.
"Anggota hanya mencegah agar tidak terjadi pengrusakan, disini kan banyak kendaraan masyarakat yang datang, kalau pecah kaca mobil kan saya yang bertanggung jawab sebagai Kapolsek.
Pot bunga kita yang dirusak, kata ibu itu kakinya luka akibat dianiaya oleh oknum polisi disini, itu adalah fitnah buat kami karena ibu itu menendang pot bunga hingga kakinya luka.
Bahkan batu berserakan dari lemparan ibu itu. Kalau tindakan itu kita hentikan, saya kira ini wajar, ini adalah diskresi Kepolisian.
Masalah baju robek itu rekayasa, mana mungkin anggota Polisi Melakukan itu," pungkas Jan Piter
(vic/tribunmedan.com)
Baca juga: Begini Kronologis Penyekapan Lima Bocah Aceh Utara oleh Pria Bermobil Ertiga
Baca juga: Presiden Palestina Lobi Komunitas Yahudi AS, Minta Dukungan Solusi Dua Negara
Baca juga: Polisi Israel Membubarkan Tempat Berkumpul Pemuda Palestina di Jerusalem Timur, Empat Orang Terluka
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wanita Hamil dan Tua Renta Diusir Polisi dari Polsek Percut Sei Tuan, Alami Trauma dan Luka-luka,