Banyak yang Sebut Tidur Saat Puasa Ramadhan adalah Ibadah, Ustaz Adi Hidayat Membantah: Hadist Palsu

Ustaz Adi Hidayat menegaskan hadis yang menyebut tidur saat puasa merupakan ibadah adalah hadis palsu.

Editor: Amirullah
Channel YouTube Info Singkat
Ustadz Adi Hidayat 

SERAMBINEWS.COM - Inilah hukum tidur saat puasa bulan Ramadhan.

Benarkah tidur saat puasa Ramadhan mendapat pahala?

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut

Ustaz Adi Hidayat menegaskan hadis yang menyebut tidur saat puasa merupakan ibadah adalah hadis palsu.

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Adi Hidayat dalam video ceramahnya yang diunggah di akun Youtube Shirathal Mustaqim.

Tampak dalam video itu Ustaz Adi Hidayat awalnya membacakan pertanyaan dari seorang jamaah yang menanyakan soal hadis tersebut.

Baca juga: Kisah Perjalanan Mualaf Nathalie Holscher Dapat Hidayah, Berawal Dengar Suara Pria Bacakan Syahadat

Baca juga: Hilang Kesadaran, 3 Gadis Jadi Korban Pencabulan Dukun Palsu, Tak Sadar Telah Pegang Kelamin Pelaku

"Hadis yang menyebutkan tidurnya orang puasa adalah ibadah termasuk hadis sahih?," tanya seorang jemaah ke Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat dengan tegas menyatakan hadis tersebut tidak sahih dan palsu. Bahkan, menurutnya hadis itu sangat palsu.

"Banyak orang malas pakai alasan hadis yang dimaksud. Kami sampaikan dan kami tegaskan bahwa hadis yang dimaksud itu palsu. Bukan hadis sahih, tapi hadis palsu. Bahkan, bukan cuma palsu, tapi palsu banget," tegas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat memaparkan secara detail terkait hadis tersebut. Menurut Ustaz Adi Hidayat, hadis itu bermasalah mulai riwayat perawinya hingga maknanya yang bertentangan dengan semangat Ramadhan.

"Yang pertama, riwayatnya bermasalah dan yang kedua, mohon maaf, itu bertentangan dengan spirit Ramadhan. Nabi meminta kita untuk meningkatkan ibadah, lalu Anda mengambil alasan untuk keluar dari semangat itu," tuturnya.

Baca juga: Simak Cara Ini, Bisa Menurunkan Kolesterol secara Alami, Berikut 5 Tips Langkahnya

Baca juga: Niat Hati Beli Buah Apel di Toko Online, Pria Ini Malah Dikirimi iPhone SE

Ustaz Adi Hidayat dalam video itu juga menyinggung soal tulisan Syekh Mustafa Abdul Aziz Ath Tholabulusi soal kewajiban berpuasa bagi umat muslim.

"Coba Anda bayangkan, Syekh Mustafa Abdul Aziz Ath Tholabulusi menulis kitab Ash Shiyam, di halaman ke-13 di paragaraf yang ke-3 di baris ke-2 sampai dengan ke-3. Beliau sampaikan bahwa ayat pertama puasa itu ketika mewajibkan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Itu turun di hari Senin, tanggal ke-2 Sya’ban tahun ke-2 Hijriyah," jelas pria 36 tahun tersebut.

Baca juga: Hukum Menelan Ludah Ketika Puasa, Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Perjalanan Hidup Ibnu Sina, Filsuf dan Ilmuwan yang Diagungkan Dunia Kedokteran Eropa Modern

Ustaz Adi Hidayat pun mengatakan, perintah wajib puasa turun untuk umat Nabi Muhammad pada waktu Perang Badar sedang berlangsung.

"Saat turun perintahnya, itu Masya Allah, mereka berjuang di bulan Ramadhan dengan panas terik, masih ada juga yang berperang di Perang Badar," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved