Meski Minim SMS, Hazmi Perwakilan Aceh Lolos ke Top 28 LIDA Indosiar, Mohon Dukungan Gubernur

"Kita juga mohon dukungan dari Gubernur Aceh dan Bapak Walikota Lhokseumawe bersama unsur Muspida Kota Lhokseumawe. Dengan harapan bisa terus memotivasi perjuanga Hazmi di Pentas LIDA 2021, untuk mengharumkan Provinsi Aceh di kancah nasional," demikian Saifuddin.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dandy Alhazmi (21) atau Hazmi merupakan satu dari dua utusan Aceh yang beberapa waktu lalu telah dinyatakan masuk 70 besar pada ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Indosiar 2021.

Khusus Hazmi, sampai saat ini sudah sempat tampil tiga kali.

Sehingga, kini sudah masuk Top 28.

Hazmi dinyatakan lolos ke Top 28, setelah dirinya tampil pada Selasa (20/4/2021) malam.

Dimana saat tampil Selasa malam tadi, Hazmi lolos atas kemampuan olah vokalnya, meskipun dasarnya minim SMS.

Ayah Hazmi, Drs Saifuddin, kepada Serambinews.com, menyebutkan, walaupun minim dukungan SMS, Hazmi bisa lanjut ke Top 28. 

Baca juga: Hujan Diprediksi Masih Landa Bener Meriah Hingga ke-12 Ramadan, Daerah Lainnya Berawan

Hazmi telah menunjukkan kemampuan olah vocalnya di pentas LIDA dengan memperoleh 4 SO, sama halnya dengan pesaingnya Ratna dari Kalimantan Selatan.

Dengan judul lagu MENGEJAR BADAI milik Almarhum MEGI Z, Hazmi mampu mengolahnya dengan beberapa improv yang membuat keempat juri yang terdiri dari King Nasar, Rita S, dan Dewi Persik serta ditambah dengan Fasion Guru, memujinya.

Bahkan Hazmi berhak memperoleh reward Rp 1 juta yang malam itu juga ditransfer ke orang tuanya.

Lanjutnya, melihat penampilan pertama di Top 70, Hazmi meraih 4 SO.

Di Top 56 Hazmi meraih 3 SO, serta Top 42 yang berlangsung Selasa malam juga meraih 4 SO full.

Baca juga: Pemkab Aceh Timur Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana

Ini semakin menunjukkan, kalau olah vocalnya semakin baik.

"Kamis bersyukur Hazmi sudah lolos ke Top 28," katanya.

Ditambahkan, Top 28 kemungkinan ditayangkan selepas Lebaran Idul Fitri.

Tentu Hazmi membutuhkan dukungan masyarakat Aceh. 

"Kita juga mohon dukungan dari Gubernur Aceh dan Bapak Walikota Lhokseumawe bersama unsur Muspida Kota Lhokseumawe. Dengan harapan bisa terus memotivasi perjuanga Hazmi di Pentas LIDA 2021, untuk mengharumkan Provinsi Aceh di kancah nasional," demikian Saifuddin.

Beberapa waktu lalu, Hazmi menceritakan, kalau dia mengikuti seleksi LIDA kali ini, bukan yang pertama kali. 

"Tapi sudah tiga kali. Namun dua kali sebelumnya tidak lolos seleksi," katanya.

Namun niatnya untuk bisa lolos ke LIDA tidak pernah surut. 

Sehingga saat dibuka pendaftaran secara online pada Desember 2020, dia langsung mendaftar dan memenuhi syarat yang ditetapkan panitia.

"Saat mendaftar pertama, dengan cara meng-upload video saya bernyanyi dangdut ke instagram dan tag instagram panitia. Sekaligus melengkapi identitas diri," katanya.

Sehingga awal Januari 2021, dirinya pun dinyatakan lolos seleksi tahap pertama.

Maka, pada 13 Januari 2021, dirinya mengikuti seleksi tahap kedua melalui aplikasi Zoom.

Pada seleksi tahap kedua, dirinya diminta untuk bernyanyi dangdut, serta wawancara.

Baca juga: Rapat dengan Itjen Kementan RI, Gubernur Aceh Komit Kawal Pembangunan Pertanian 

"Saat pengumuman, saya pun dinyatakan lolos untuk tahap kedua. Sehingga diundang ke Jakarta untuk mengikuti seleksi tahap ketiga di Studio Indosiar," katanya.

Seleksi tahap ketiga berlangsung di Jakarta pada akhir Februari 2021. 

Hasil seleksi tahap tiga, dirinya pun berhak mendapatkan selepang Golden.

Artinya, sudah masuk ke 70 besar.

"Untuk satu provinsi, ada dua yang masuk ke 70 besar. Untuk Aceh, saya dan rekan dari Aceh Tenggara," katanya.

Dengan masuk 70 besar, maka dirinya sudah berhak tampil untuk tahap selanjutnya dan akan disiarkan langsung di Indosiar.

Karena itu, dirinya memohon dukungan dari masyarakat Aceh umumnya dan masyarakat Kota Lhokseumawe khususnya, sehingga nantinya bisa tampil maksimal. (*)

Baca juga: Rapat dengan Itjen Kementan RI, Gubernur Aceh Komit Kawal Pembangunan Pertanian