Berita Lhokseumawe
Terkait Hasil Uji Kebisingan 13 Mesin PLTMG Arun 2, Ini Pernyataan Ketua DPRK Lhokseumawe
Pemaparan hasil uji tersebut berlangsung di hadapan para pejabat Pemko Lhokseumawe, LSM, Akademisi, unsur Muspika, termasuk Ketua DPRK Lhokseumawe
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Pemaparan hasil uji tersebut berlangsung di hadapan para pejabat Pemko Lhokseumawe, LSM, Akademisi, unsur Muspika, termasuk Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Surveyor Indonesia (SI) memaparkan hasil uji kebisingan dan getaran pada 13 mesin PLTMG Arun 2 di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe.
Paparan ini disampaikan di Opsroom Setdako Lhokseumawe, Rabu (21/4/2021).
Pemaparan hasil uji tersebut berlangsung di hadapan para pejabat Pemko Lhokseumawe, LSM, Akademisi, unsur Muspika, termasuk Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf.
Seperti diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLK) Lhokseumawe dengan melibatkan pihak Surveyor Indonesia (SI) dan tim dari Universitas Syiah Kuala, beberapa waktu lalu telah melakukan uji kebisingan dan getaran terhadap mesin di PLTMG Arun 2, guna menyahuti keluhan warga.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, memastikan, pihaknya sangat mendukung kehadiran PLTMG Arun 2 Lhokseumawe. Tapi pastinya jangan sampai berimbas negatif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sedangkan pemaparan pihak SI terkait hasil uji kebisingan di 13 titik dan getaran di 11 titik yang dilakukan saat 13 mesin hidup, sebut Ismail, ada titik yang memang melebihi ambang batas dan ada yang di bawah ambang batas.
Baca juga: Komplotan Pelaku Hipnotis yang Ditangkap di Subulussalam Tipu Korban Pakai Batu Merah Delima
Baca juga: Polres Langsa Patroli Ramadhan 1442 Hijriah Cegah Balap Liar, Sejumlah Sepeda Motor Pelaku Diamankan
Baca juga: VIDEO Empat Pria Penyekap 5 Bocah Dalam Mobil Ditangkap Polres Aceh Utara
"Kesimpulannya, Pemko Lhokseumawe akan mengeluarkan rekomendasi dari dua sisi, yakni rekomendasi teknis terkait hasil uji dan sosial," katanya.
Khusus untuk rekomendasi sosial, diharapkan agar lebih pro-rakyat, terutama bagi warga lingkungan.
"Apalagi dalam pertemuan tersebut pjhak PLN nenyatakan akan memperbaiki keretakan sejumlah rumah warga yang diduga akibat getaran secara bertahap dengan dana CSR," demikian Ismail.
Sebelumnya, Kepala DLK Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, menjelaskan, saat uji 13 mesin, untuk kebisingan, sampel diambil di 13 titik.
Sedangkan untuk getaran diambil di 11 titik.
Sesuai pemaparan pihak SI, untuk kebisingam, di 13 titik, sebagian kecil melebihi ambang batas, namun masih dalam kondisi toleransi dan ada yang memang di bawah ambang batas.