Berita Pidie
Disaksikan Abusyik, ARC USK Teken Kerja Sama dengan Sekolah di Pidie Tentang Nilam
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Drs Ridwandi dengan Ketua ARC USK
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Drs Ridwandi dengan Ketua ARC USK, Dr Syaifullah Muhammad MT.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie melalui dinas pendidikan setempat menjalin kerja sama dengan Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala atau ARC USK.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Drs Ridwandi dengan Ketua ARC USK, Dr Syaifullah Muhammad MT.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama itu disaksikan oleh Bupati Pidie, Roni Ahmad SE alias Abusyik dan Wakil Rektor I USK, Prof Dr Marwan MT di Gedung ARC USK di Darussalam, Banda Aceh, Selasa (20/4/2021) sore.
Kepada Serambinews.com, Kamis (22/4/2021) pagi Syaifullah mengatakan, kerja sama tersebut dijalin dalam bidang peningkatan sumber daya manusia di bidang penelitian.
Kemudian bidang karya tulis, pelatihan guru, pengabdian kepada masyarakat, magang, dan praktik kerja lapangan.
Untuk itulah, kerja sama ini melibatkan sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Pidie.
Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Langsa Tangkap 3 Tersangka Kasus Sabu-sabu 1 Kilogram Lebih
Baca juga: Beredar Video Kerumunan Pria dan Wanita Joget Bareng di Banda Aceh, Bikin Konser Pada Malam Ramadhan
Baca juga: Sejarah KRI Nanggala-402, Kapal Selam TNI yang Hilang Kontak, Dijuluki Monster Bawah Laut
Syaifullah mengungkapkan, dalam empat tahun terakhir ARC dan beberapa stakeholders lainnya telah memberikan kontribusi penting untuk mendorong industri nilam di Aceh.
Salah satu buktinya adalah stabilnya harga nilam di tingkat petani.
Oleh sebab itu, Syaifullah optimis komoditas nilam ini bisa kembali berjaya di Aceh seperti pada masa lalu.
Asalkan semua pihak bisa terlibat untuk memajukan komoditas unggulan ini.
“Karena itulah kami ingin kerja sama dengan sekolah, karena sekolahlah tempat lahirnya generasi masa depan. '
Mereka harus tahu produk unggulan Aceh ini sejak dini," kata Syaifullah.