Sejarah KRI Nanggala-402, Kapal Selam TNI yang Hilang Kontak, Dijuluki Monster Bawah Laut

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI-Nanggala-402 hilang kontak setelah meminta izin menyelam dan diberi clearance.

Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM - Berikut sejarah RI Nanggala-402, kapal selam TNI AL, dilaporkan hilang kontak di Selat Bali, pada Rabu, (21/4/2021), sekitar pukul 03.00 Wita.

KRI Nanggala-402 merupakan satu dari lima kapal selam yang dimilik Indonesia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI-Nanggala-402 hilang kontak setelah meminta izin menyelam dan diberi clearance.

Di dalam KRI Nanggala-402 terdapat 53 awak.

KRI Nanggala-402 awalnya direncanakan akan ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali.

TNI mengerahkan helikopter dan KRI yang kemampuan deteksi bawah air agar bisa menemukan keberadaan kapal selam itu

Baca juga: Duduk Setelah Shalat Tarawih dan Saling Bertemu, Warga Palestina Dibubarkan Polisi Israel

Baca juga: Unggah Foto Tak Senonoh dengan Pacar Sejenis, Polwan Gadungan Ditangkap Polisi

Sejarah KRI Nanggala-402

KRI Nanggala-402 tiba di Indonesia pada 8 Oktober 1981

KRI Nanggala-402 merupakan satu dari lima kapal selam yang dimilik Indonesia.

Dikutip dari majalah TNI yang diunggah dari laman resmi TNI AL, KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam tipe 209/1300 buatan Jerman.

Pada 28 Agustus 1981, kapal ini resmi diberi nama KRI Nanggala berdasarkan Surat Keputusan Kasal dengan nomor Skep/2902/IX/1981 tertanggal 26 Agustus 1981 tentang penetapan KRI Nanggala, nomor lambung KRI Nanggala adalah 402 sebagai kapal perang organik armada RI.

Kapal selam ini kemudian diresmikan sebagai KRI oleh Menhamkam/Pangab saat itu, Jenderal TNI M. Yusuf di dermaga Mudara Ujung Surabaya pada 21 Oktober 1981.

Komandan pertama kapal ini adalah Letnan Kolonel Laut (P) Armanda Aksya.

Kapal selam ini merupakan kapal selam kedua yang didatangkan dari Jerman.

Baca juga: Kapal Selam Indonesia Hilang Saat Latihan Torpedo, Ini Spesifikasi Kapal Dijuluki Monster Bawah Laut

()Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan fast rope di atas kapal selam KRI Nanggala-402 untuk menyelamatkan korban saat perayaan HUT Ke-69 TNI di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Selasa (7/10/2014). Peringatan terbesar sepanjang sejarah TNI tersebut mengambil tema Patriot Sejati, Profesional, dan Dicintai Rakyat. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Sebelumnya, kapal dengan tipe yang sama dari Jerman tiba di Indonesia pada 4 Juli 1981 dan kemudian diberi nama KRI Cakra 401.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved