Isak Tangis Istri Serda Guntur, Ungkap Firasat Suaminya Sebelum Berangkat dengan KRI Nanggala

 Suasana haru menyelimuti raut wajah istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo selaku senior teknisi mesin Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perai

Editor: Faisal Zamzami
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Berda Asmara, istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo menunjukkan foto saat bersama suaminya. 

Dalam kesempatan yang sama, Berda mengungkapkan tidak ada firasat apapun ketika suaminya pamitan bertugas di Kapal Selam KRI Naggala 402. 

Ditemui di Pulo Tegalsari, ia menceritakan kali terkahir ia bertemu suaminya pada Senin (19/4/2021) lalu.

Seperti kepergian pada pelayaran biasanya, Guntur pamit untuk menyelam.

"Saat itu, suami mengatakan mohon didoakan. Semoga lancar bertugas," kata Berda mengutip pesan suaminya dengan terisak.

Seusai berpamit, Guntur juga sempat menghubungi melalui panggilan video.

"Sebelum berangkat, beliau menyampaikan 'saya pamit berangkat berlayar'. Kemudian, saya jawab iya, semoga cepat lancar," kata perempuan 33 tahun ini.

Biasanya, Guntur sempat memberikan kabar di sela pelayaran.

Namun, hingga saat ini, tak juga ada kabar lagi dari sang suami.

Hingga kemudian kabar hilangnya kapal selam tersebut baru diketahui ibu satu anak ini pada Rabu (21/4/2021) petang.

"Saya tahu dari grup WhatsApp istri (kru) KRI Nanggala," katanya.

Suaranya terpotong-potong. Ia pun tak mampu membendung air matanya.

"Kemudian saya baca di internet (berita online). Ternyata, ramai," katanya kembali terisak.

Berda menceritakan, pergi berlayar menjadi agenda rutin suaminya.

Hampir tak ada firasat apapun yang disampaikan suaminya pada pertemuan awal pekan ini.

Guntur menjadi menjadi salah satu teknisi mesin yang ada Kapal Selam KRI Nenggala.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved