Berita Aceh Jaya
Lima Partai di Aceh Jaya Berikan Warning untuk LKPJ Bupati
Pihak DPRK Aceh Jaya banyak menerima masukan terkait pembangunan tahun 2020 yang diduga dilakukan tidak maksimal.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah partai di kabupaten Aceh Jaya yang tergabung dalam koalisi bersama memberikan warning terhadap dokumen pelaporan pertanggungjawaban anggaran tahun 2020 di Kabupaten tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua PAN Aceh Jaya Ir Fauzi Yahya yang merupakan juru bicara koalisi bersama di sela-sela kegiatan buka bersama yang dilakukan di Pay Kupi Calang, Rabu (20/4/2021)
Ia menyampaikan, jika hal itu di Utara setelah ketua Partai Aceh, Safriantoni, Golkar, T Asrizal, Demokrat, T Hasyimi Puteh, PPP, Tgk Muzanni, dan PAN, Ir Fauzi Yahya duduk bersama perihal masalah LPJ Aceh Jaya tahun 2020.
Menurutnya, warning itu diberikan setelah sejumlah ketua partai melalui kader-kader menerima banyaknya keluhan dan penyampaian dari masyarakat terkait adanya pembangunan tahun 2020 yang diduga dilakukan tidak maksimal.
"Partai koalisi bersama Aceh Jaya menyikapi terhadap LKPJ Bupati," jelasnya.
Ia menjelaskan, jika saat ini berkas LKPJ sendiri sudah diserahkan kepada DPRK Aceh Jaya untuk dilakukan pembahasan dan akan menjadi perhatian khusus dari koalisi bersama partai Aceh Jaya.
Baca juga: Sosok Letkol Laut Heri Oktavian, Komandan Kapal Selam KRI Nanggala yang Hilang Kontak
Baca juga: Ketahuan Ngutil di Korea Selatan, Istri Duta Besar Belgia Tampar Pemilik Toko, Aksinya Terekam CCTV
Baca juga: Raja Salman Akan Memimpin Delegasi KTT Iklim Virtual dengan AS
Baca juga: Warga Baduy Menangis, Gunung dan Hutan Sakral Dirusak Penambang Emas Liar, Dedi Mulyadi Marah
Ia sendiri menyampaikan jika di LKPJ itu sendiri sangat banyak hal yang akan menjadi pertanyaan oleh DPRK namun harus lebih dulu dipelajari.
Ir Fauzi Yahya menyampaikan hal itu juga disebabkan adanya masukan dan laporan masyarakat yang diterima pihaknya terkair pembangunan tahun 2020.
"Selama ini kita ada masukan dan informasi dari masyarakat ada kejanggalan, hanya saja kita kan belum tahu, makanya untuk saat ini kita duduk untuk mempelajari terkait dengan hal itu," ungkapnya.
"Sekarang masyarakat bilang ke kita jalan dibangun setengeh kilo, Kitakan engga tahu bener setengah kilo atau gimana, jadi akan kita pelajari lebih mendalam di LKPJ dan mencocokkan data," pungkasnya.
Selain itu, ia menjelaskan, jika koalisi bersama partai tersebut sendiri merupakan gabungan dari dua fraksi di DPRK Aceh Jaya dimana fraksi PA dan Fraksi bersama.(*)