Warga Baduy Menangis, Gunung dan Hutan Sakral Dirusak Penambang Emas Liar, Dedi Mulyadi Marah

Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menangis setelah mengetahui hutan sakral mereka rusak oleh penambang emas liar.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/ Tribunbanten.com
Para panatua atau sesepuh Suku baduy sedih dengan kondisi Gunung Liman, Desa Cibarani, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (22/4/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menangis setelah mengetahui hutan sakral mereka rusak oleh penambang emas liar.

Luas lahan yang rusak tersebut mencapai dua hektare.

Warga Baduy pun meminta pemerintah untuk menjaga hutan mereka.

Permintaan itu disampaikan melalui potongan video yang diunggah di media sosial oleh akun @inforangkasbitung.

Sebuah video yang memperlihatkan para penatua atau sesepuh masyarakat Baduy viral di media sosial.

Dalam video tersebut mereka mengungkapkan kesedihan atas kondisi alam yang sudah rusak.

Mereka sedih atas kondisi Gunung Liman, Desa Cibarani, Kabupaten Lebak, Banten yang telah rusak akibat sekelompok penambang emas ilegal atau gurandil yang berada di sana.

"Kami mohon ke pemerintah, kami diamanatkan oleh leluhur supaya gunung jangan dihancurkan, lembah jangan dirusak, adat jangan diubah".

"Tapi sekarang terbukti Gunung Liman yang dirusak, minta tolong ke pemerintah," kata seorang warga Baduy dalam potongan video tersebut menggunakan bahasa lokal setempat.

Kepala Desa Cibarani, Dulhani yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Ia menjelaskan peristiwa tersebut telah lama dilakukan para penambang emas ilegal.

Akan tetapi, tidak ada upaya serius dari pemerintah setempat untuk melakukan penutupan aktivitas ilegal tersebut.

"Itu sudah sejak lama dilakukan pengerukan ilegal oleh gurandil. Kita laporkan kemudian ke Polda Banten untuk segera ditindak," katanya saat dihubungi, Kamis (22/4/2021).

Ia menegaskan, keadaan Gunung Liman sendiri sudah lama dititipkan para leluhur yang ada disana.

Menurutnya, sejauh ini terdapat enam orang yang melakukan aktivitas penambangan emas ilegal tersebut dan tinggal di area tambang tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved