KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
KRI Nanggala-402 Hilang Saat akan Meluncurkan Rudal D802 & Terpedo, Prabowo: Doakan yang Terbaik
Menhan Prabowo Subianto mengatakan operasi kapal selam adalah salah satu operasi atau bidang peperangan yang paling kompleks, paling sulit,
SERAMBINEWS.COM - Menhan Prabowo Subianto mengatakan operasi kapal selam adalah salah satu operasi atau bidang peperangan yang paling kompleks, paling sulit, dan paling berbahaya di dunia.
Untuk menjadi awak kapal selam, kata Prabowo, membutuhkan psikologi khusus dan tidak semua mampu.
"Banyak negara mengalami seperti ini, kalau tidak salah beberapa waktu lalu Rusia juga menghadapi seperti ini."
"Kita sekarang berharap, kita berdoa kita bisa menemukan mereka," Prabowo saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
"Oksigen masih cukup untuk beberapa hari ya, kita optimis, kita berharap yang terbaik," tutur Prabowo.
Oleh karena itu, ia mendukung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, menggelar operasi pencarian.
"Negara-negara lain juga menawarkan bantuan juga, Korsel, Bapak Panglima, tadi menghubungi siap membantu, India siap membantu."
• Info Terbaru Pencarian KRI Nanggala 402: Sempat Terdeteksi Pergerakan 2,5 Knots Kemudian Hilang
• Mantan Komandan Nuklir Inggris: Berada di Kedalaman 700 M KRI Nanggala-402 Sulit Ditemukan
"Jadi ini masalah kemanusiaan, dan kita semua berdoa agar hasilnya adalah yang terbaik untuk kita semuanya," ucap Prabowo.
Kronologi Hilang Kontak
Bukti autentik KRI Nanggala 402 tenggelam sejak hilang kontak saat latihan di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari kemarin hingga Kamis (22/4/2021) siang, belum ditemukan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, hingga kini keberadaan kapal selam yang membawa 53 awak itu belum diketahui.
"Jadi sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya."
Baca juga: Singapura dan Malaysia Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402, TNI Mohon Doa
"Sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam).
"Ini kronologi KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian," kata Yudo saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).