Pedagang Pasar Peunayong Jadi Prioritas, Menempati Lapak Jualan di Pasar Lamdingin
Jelang relokasi kembali para pedagang di kawasan Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Pasar Terpadu itu terus
BANDA ACEH - Jelang relokasi kembali para pedagang di kawasan Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Pasar Terpadu itu terus dibenahi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, M Nurdin SSos mengatakan, kios dan meja jualan di Pasar Al-Mahirah diprioritaskan untuk para pedagang dari Pasar Peunayong.
Nurdin mengimbau bagi pedagang lain yang dulunya sudah pernah berjualan di Pasar Al-Mahirah dan bukan pedagang Peunayong, diharapkan untuk mengembalikan kunci kepada pengelola Pasar Al-Mahirah.
Dikatakan Nurdin, pasca pedagang kembali berjualan ke Pasar Peunayong, banyak kios yang awalnya digunakan pedagang tidak dibuka dan kuncinya pun tidak dikembalikan oleh pedagang kepada pengelola pasar.
“Mereka juga tidak berjualan di Peunayong jadi semua kios kita tarik dan kosongkan agar nantinya bisa digunakan dan kita prioritaskan untuk ditempati oleh pedagang yang direlokasi,” katanya.
Nurdin menjelaskan, Pasar Al-Mahirah mampu menampung sebanyak 789 pedagang di lima bangunan utama dan bangunan penunjangnya dan sesuai data sementara di UPTD Pasar, jumlah pedagang pada kawasan Pasar Peunayong yang akan direlokasi ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin sebanyak 739 pedagang, jadi masih ada kios dan meja jualan yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh pedagang lain.
“Pasar ikan yang terletak pada bangunan pertama tersedia 48 kios dan 222 meja, pada bangunan kedua untuk pasar sayur yang nantinya akan dimanfaatkan oleh para pedagang di Pasar Kartini terdapat 36 kios dan 112 meja serta 50 lapak pedagang kaki lima (PKL), kemudian pada bangunan ketiga yang diperuntukan untuk pasar ayam terdapat 44 meja dan 10 lapak ayam kampung serta 16 meja rumah potong unggas, sementara itu pada bangunan keempat yang diperuntukan untuk pasar daging tersedia 32 meja pedagang daging dan terakhir untuk bangunan kelima yang diperuntukkan untuk pedagang pasar Lapangan SMEP terdapat 9 kios dan 96 meja,” jelasnya.
Disamping itu, pada area pasar rakyat juga disediakan area bongkar muat yang dapat menampung lebih kurang 10 kenderaan bongkar muat sayur dan buah.
Untuk mematangkan pelaksanaan relokasi para pedagang dari Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin, pihak Pemko Banda Aceh melakukan koordinasi lintas stakeholder. Seperti pada Selasa (20/4/2021) lalu, sejumlah dinas menggelar rapat bersama.
Rapat yang dipimpin Plt Asisten II Kota Banda Aceh Drs T Samsuar MSi mengatakan bahwa relokasi para pedagang dari Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahirah ditetapkan pada 24 Mei 2021 mendatang.
Penetapan tanggal tersebut atas permintaan dan usulan dari pedagang di Pasar Peunayong tersebut. “Setelah dilakukan diskusi secara kekeluargaan bersama dengan pedagang atas usulan pedagang sendiri, Wali Kota Banda Aceh menyetujui untuk tanggal 24 Mei mendatang akan dilakukan relokasi Pasar Peunayong,” kata Samsuar.(mun)