Berita Langsa

Demi Menuju Desa Binaan, Babinsa Rela Tempuh Jalan Berlumpur hingga 20 Km di Pedalaman Aceh Timur

Desa binaan Babinsa, selain letak desa yang terpencil atau terjauh di kawasan Kecamatan Rantau Seulamat, akses jalan umum menuju ke desa-desa itu...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
zoom-inlihat foto Demi Menuju Desa Binaan, Babinsa Rela Tempuh Jalan Berlumpur hingga 20 Km di Pedalaman Aceh Timur
Foto MC Kodim 0104/Atim.
Tiga Babinsa 03/Rts harus berjibaku dengan lumpur menuju desa binaannya di pedalaman Kecamatan Rantau Seulamat.

Desa binaan Babinsa, selain letak desa yang terpencil atau terjauh di kawasan Kecamatan Rantau Seulamat, akses jalan umum menuju ke desa-desa itu cukup memprihatinkan atau rusak parah.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tugas dan tanggung jawab melekat terhadap desa binaan, para Babinsa Koramil 03/Rts KOsim 0104/Aceh Timur harus melalui medan berlumpur menuju sejumlah desa di pedalaman Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur. 

Ketiga Babinsa Koramil 03/ Rantau Selamat ini yaitu, Serka Syahril Babinsa Desa Alue Punti, Kopda Fhilindo Babinsa Desa Alue Kaol, dan Kopda Windi Babinsa Desa Alue Tuwi.

Desa binaan Babinsa, selain letak desa yang terpencil atau terjauh di kawasan Kecamatan Rantau Seulamat, akses jalan umum menuju ke desa-desa itu cukup memprihatinkan atau rusak parah. 

Namun, supaya tugas mereka tetap berjalan ketiga Babinsa ini saling bekerja sama saat meninjau desa binaannya yang berjarak kurang lebih 20 km dari pusat kecamatan, yaitu Desa Alue Tuwi dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.

Sedangkan Desa Alue Punti dan Alue Kaol berjarak kurang lebih 10 Km dari pusat kecamatan, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 setengah jam.

Bila hujan turun, para Babinsa ini harus melalui medan berbukit dan berlumpur.

Baca juga: Jadi Favorit Warga Kala Bulan Ramadan, Permintaan Kelapa Muda di Aceh Barat Melonjak

Babinsa Serka Syahril, Sabtu (24/4/2021), mengatakan, mereka selalu bersinergi dan berdampingan apabila akan mengunjungi desa binaan di pedalaman itu.

Hal ini karena akses jalan cukup sulit dilalui, akibat berlumpur jika hujan dan perbukitan terjal serta licin.

"Walaupun akses jalan yang sulit, kami tetap meninjau desa binaan kami, agar mengetahui keluh kesah warga binaan kami, karena ketiga desa ini juga tidak ada sinyal untuk berkomunikasi", jelasnya.

Sementara Danramil 03/Rts Kapten Inf Widarmawan, menuturkan, Babinsa harus selalu mendampingi dan meninjau desa binaannya, karena memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab babinsa.

"Seperti akses jalan yang sulit dan jauh, Babinsa harus meninjau desa binaannya, untuk mengetahui kesulitan-kesulitan warga binaannya, karena sudah tertuang dalam 8 wajib TNI", pungkasnya. (*)

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Hadiri Pertemuan Pemimpin ASEAN

 

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved