KRI Nanggala 402 Hilang
Ini Kehebatan Monster Laut KRI Nanggala-402, Kini Sulit Ditemukan karena Teknologi yang Dimilikinya
Nono menyebut, pencarian hilangnya kapal selam tidak bisa disamakan dengan pesawat terbang yang memiliki kotak hitam di dalamnya.
SERAMBINEWS.COM - Menurut perkiraan kapal selam Nanggala-402 yang hilang kontak berada di lokasi yang sulit ditemukan.
"Kita tahu di utara Bali, kurang lebih 60 mil bukan hal yang mudah, ada palung di situ, kedalaman di atas 600-700 meter, ini persoalan sendiri," ungkap Mantan Komandan Korps Marinir, Letjend Mar TNI (Purn) Nono Sampono dalam program Kompas Petang, Jumat (23/4/2021).
Nono menyebut upaya pencarian kapal selam Nanggala-402 sudah maksimal.
"Teknis pencarian yang sudah dilakukan jajaran TNI, khususnya TNI AL dan dibantu stakeholder, saya kira ini sudah upaya maksimal, kita berharap ini bisa mencapai hasilnya," sebutnya.
Nono juga meminta agar tim pencari tetap memperhatikan keselamatan diri.
"Karena ada kalanya upaya pencarian bisa berakibat pada yang mencari," ungkapnya.
Nono menyebut, kejadian hilangnya kapal selam tak hanya terjadi di Indonesia kali ini saja.
"Kejadian seperti ini juga terjadi di beberapa negara, bukan hanya di Indonesia. Negara seperti Amerika, Rusia, Argentina, Perancis, pernah mengalami hal serupa, pengalaman mereka bisa kita gunakan mengenai teknis pencariannya," ungkap Nono.
"Saya percaya Panglima TNI, Kepala Staf AL, dan jajarannya akan melakukan cara yang maksimal," pungkas Nono.
Nono juga menyebutkan kapal selam Nanggala-402 didesain untuk operasi senyap.
Desain tersebut, lanjut Nono, menjadikan kapal selam sulit dideteksi keberadaannya.
"Dalam keadaan dia aktif saja, kan sulit dideteksi, apalagi dalam keadaan bermasalah," ungkap Nono dalam program Kompas Petang, Jumat (23/4/2021).
Nono menyebut, pencarian hilangnya kapal selam tidak bisa disamakan dengan pesawat terbang yang memiliki kotak hitam di dalamnya.
Sulit terdeteksinya kapal selam, menjadi kehebatan sekaligus kekurangan.
• Masjid Tuo Al-Khairiyah Tapaktuan, Tempat Menimba Ilmu Sejumlah Ulama Aceh
• Dirjen Otda Tegaskan Pilkada Aceh 2024, Begini Tanggapan Ketua DPW NasDem dan PKS Aceh
"Sejarah di masa lalu, satu kapal selam Rusia bergerak ke arah Kuba, satu gugus armada Amerika pusing mencari tidak ketemu."