Berita Aceh Barat

Jadi Favorit Warga Kala Bulan Ramadan, Permintaan Kelapa Muda di Aceh Barat Melonjak

“Banyaknya permintaan karena saat ini dalam bulan puasa, di luar Bulan Ramadan terjual sekitar 100 hingga 150 butir per hari, tetapi di Bulan Ramadan

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Pedagang menyiapkan jajanan kelapa muda sebagai salah satu minuman berbuka puasa di kawasan Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (24/4/2021). 

“Banyaknya permintaan karena saat ini dalam bulan puasa, di luar Bulan Ramadan terjual sekitar 100 hingga 150 butir per hari, tetapi di Bulan Ramadan ini meningkat drastis dari 300 hingga 400 butir lebih setiap harinya laku,” kata Yusrizal, salah satu pedagang kelapa muda di kawasan Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Laporan Sa'dul Bahri |Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Keberkahan di Bulan Ramadan dapat dirasakan oleh semua orang.

Tak ketinggalan salah satunya, seperti pedagang kelapa muda di Meulaboh.

Sementara permintaan kelapa muda jauh meningkat dari bulan-bulan lainnya.

Sebab minat pembeli yang meningkat, menyebabkan kebutuhan lebih besar.

Hal ini terutama minuman tersebut disukai oleh orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa.

“Banyaknya permintaan karena saat ini dalam bulan puasa, di luar Bulan Ramadan terjual sekitar 100 hingga 150 butir per hari, tetapi di Bulan Ramadan ini meningkat drastis dari 300 hingga 400 butir lebih setiap harinya laku,” kata Yusrizal, salah satu pedagang kelapa muda di kawasan Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat kepada Serambinews.com, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Hadiri Pertemuan Pemimpin ASEAN

Yusrizal setiap harinya menyajikan air kelapa di jalan nasional.

Sedangkan pasokan kelapa tersebut, merupakan pasokan lokal.

Sehingga tidak didatangkan dari luar, sebab persediaan kelapa lokal cukup memadai.

Yusrizal menyusun rapi ratusan butir kelapa muda yang bergantungan di sebuah pondok khusus yang dibangun oleh pemiliknya.

Sementara pembeli kelapa tersebut bukan hanya dari kawasan Aceh Barat, tetapi juga sebagian dari Kabupaten Nagan Raya.

Air kelapa yang disajikan tersebut, sebagian dijadikan sebagai es kelapa yang dicampur sirup.

Sebagian disajikan sebagai air kelapa alami tanpa ada campuran.

Persediaan air kelapa tersebut, sesuai dengan selera dan permintaan pembeli.

“Stok kelapa cukup banyak persediaan yang memang sudah kita siapkan untuk Ramadan ini, sehingga kebutuhan dan permintaan tetap terlayani dengan baik,” jelasnya.

Dalam amatan Serambinews.com, para penjual kelapa muda memenuhi hampir di semua sisi jalan utama di di kawasan Meulaboh dan sekitarnya.

Sebut saja di Jalan Gajah Mada, Jalan Manekroo, Jalan Sisingamangaraja, dan jalan Nasional lintas Meulaboh-Tapak Tuan.

Para pembeli lebih banyak berkerumun di tempat penjualan air kelapa dan air tebu yang menjadi favorit minuman berbuka puasa.

Aktivitas jual beli tersebut, mulai berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang berbuka puasa. (*)

Baca juga: Babinsa dan Babinkamtibmas Jantho Ajak Masyarakat Patuhi Prokes Covid-19

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved