Kisah Inspiratif
Kisah Bang Zack, Eks Kombatan GAM Alumni Libya yang Kini Jadi Peternak Lebah Madu di Riau
Mengawali petualangan ke berbagai negara pada awal tahun 1980-an ke Malaysia dan Singapura, Zack sempat bergabung dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Kondisi ini membuat Zakaria harus memutar otak agar tetap bisa mengasapi dapur rumah tangganya.
Hingga kemudian dia mendapat ide untuk beternak madu di lahan akasia milik PT Indah Kiat Pulp & Paper, di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
“Awalnya ada kawan yang menyarankan untuk mencoba beternak madu. Setelah menganalisis secara mendalam, kemudian saya memutuskan mencoba usaha ini,” ujarnya.

Bang Zack berkata, jenis lebah yang mereka ternakkan adalah jenis apis mellifera, yaitu salah satu jenis lebah yang ada di Eropa.
“Apis mellifera ini hidup di Yunani, Prancis, Inggris, mungkin sampai ke Spanyol. Saat ini juga sudah mulai diternakkan di Australia dan Selandia baru,” ujarnya.
Menurutnya, jenis lebah apis mellifera ini sangat efektif dan mudah dipelihara dengan hasil yang banyak.
“Saat ini saya memelihara lebah ini dalam 200 kotak atau 200 koloni. Dalam setiap koloni, per dua minggu saya menghasilkan sebanyak 4 kilogram madu murni,” ujarnya.
Dengan demikian, setiap koloni menghasilkan 8 kilogram madu murni setiap bulan.
Dikali 200 koloni, maka peternakan milik Zakaria menghasilkan sebanyak 1,6 ton madu per bulan.
“Kita ambil harga paling murah adalah Rp 100 ribu per kilogram, maka total uang yang kami hasilkan adalah Rp 160 juta per bulan,” ujarnya.
Namun jumlah itu dipotong biaya operasional sebesar 50 persen dari omset, maka pendapatan bersih berada di angka Rp 75 juta per bulan.
Lahan peternakan madu ini di lahan akasia milik PT Indah Kiat Pulp & Paper di Perawang, Riau, dengan status sewa pakai.
“Saya memilih beternak di lahan terbuka karena lebah ini sangat butuh maknan alami. Jadi lebah peliharaan kami ini mengonsumsi bunga-bunga akasia di lahan itu, sehingga kualitasnya sangat bagus,” ujar Zakaria.
“Alhamdulillah, usaha baru saya ini sudah bisa memperkerjakan sebanyak 8 orang,” lanjut Bang Zack.
Baca juga: Bupati Pidie Jaya Sediakan Lahan Untuk Berdayakan Perekonomian Eks Kombatan GAM
Baca juga: VIRAL Kisah Keluarga Eks Kombatan GAM Usai Pembongkaran Bantaran Sungai Lamnyong, Tabungan Hilang
Dipasarkan Hingga ke Surabaya