Rumah Terbakar di Lhokseumawe
Sebanyak 48 Jiwa Korban Kebakaran Mengungsi ke Kantor Keuchik Batuphat Timur
Pasca kebakaran yang menghanguskan sebanyak 12 unit rumah, kini 48 jiwa korban kebakaran terpaksa diungsikan sementara kantor Keuchik Batuphat Timur..
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Jalimin
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pasca kebakaran yang menghanguskan sebanyak 12 unit rumah, kini 48 jiwa korban kebakaran terpaksa diungsikan sementara kantor Keuchik Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu.
Hal itu diungkapkan Ketua Tagana Kota Lhokseumawe Samsul Bahri yang dikonfirmasi usai peristiwa kebakaran Gampong Batuphat Timur, Sabtu (24/4/2021) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, menerangkan sekira pukul 22.40 Wib , peristiwa kebakaran terjadi di daerah yang padat perumahan penduduk.
Kobaran api yang begitu cepat membesar dan menjalar dari rumah ke rumah yang bangunannya terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Salah seorang warga Desa Batuphat Timur Rusli mengatakan nyala api kebakaran yang melanda di Gampong Batuphat Timur dapat terlihat dari kejauhan di Kecamatan Banda Sakti.
Kebakaran itu semakin membesar dan menjalar luas mengingat bangunan rumah warga yang semi permanen dan bentuk kopel.
Kondisi kebakaran semakin mengundang kepanikan warga lantaran disusul padamnya listrik seketika dan membuat pemandangan menjadi gelap dan terang dengan besarnya nyala kobaran api yang melumat rumah warga.
Berkat perjuangan keras petugas armada kebakaran dari PT PIM, PT Arun dan Kota Lhokseumawe api berhasil dipadamkan sekira pukul 00.00 WIB.
Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri mengatakan pihaknya sedang mendata jumlah korban kebakaran yang baru tercatat 48 jiwa.
"Namun mengingat sudah larut malam, maka pihaknya sepakat dengan aparaturBatuphat Timur untuk mengungsikan sementara para korban ke )antor Keuchik," kata Samsul Bahri, kepada Serambinews.com, Sabtu (24/4/2021).
Selanjutnya, esok hari baru akan mempersiapkan tenda darurat dan kebutuhan panik lainnya.
“Sementara data lain terus kami lengkapi dan para korban sebanyak 12 KK sementara diungsikan ke Kantor Keuchik. Besok baru akan ditangani dengan benar untuk membantu kebutuhan masa panik para korban kebakaran,” ujarnya.
Sementara Danru A Damkar Kota Lhokseumawe Safwan Bani menyebutkan untuk sementara, menurut data awal dari warga korban kebakaran menduga sumber api berasal dari arus pendek salah satu rumah.
Sehingga percikan arus pendek menyala menjadi api yang membakar bahan yang mudah terbakar hingga berkobar dan menyala dengan besar hingga menjalar ke rumah-rumah warga.