Kisah Pilu Puspa Dewi Nyaris Dibunuh Suami, Sang Ibu: Selalu Dipukuli, Perutnya Diinjak saat Hamil
Akibat tindakan Firman, Puspa Dewi bahkan mengalami luka parah di bagian kepala hingga tangannya.
"Iya itu kita sesalkan sekali, Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sudah menemui korban, kebetulan ketua P2TP2A ibu (istri saya-red)," ungkap Ridho ketika diwawancarai, Kamis (22/4/2021).
Ridho menuturkan, terkait kasus tersebut Pemkot Prabumulih akan mendampingi dan menyiapkan bantuan hukum terhadap korban Puspa Dewi.
"Kita siapkan kuasa hukum dan akan kita kawal terus kasus ini," kata pria yang gemar olahraga tersebut.
Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini mengaku pemkot Prabumulih bahkan akan menanggung seluruh biaya perawatan korban Puspa Dewi lantaran yang bersangkutan merupakan keluarga tidak mampu.
"Seluruh biaya berobat akan kita tanggung, akan kita bayari semua karena merupakan keluarga tidak mampu," jelasnya.
Lebih lanjut Ridho menerangkan, permasalahan kekerasan dalam rumah tangga ada tiga penyebab yang sering membuat terjadi antara lain kondisi ekonomi keluarga, persoalan cemburu dan sering bertemu.
"Kalau pegawai rata-rata disebabkan karena cemburu, suami kerja dan istri di rumah cemburu dan kalau masyarakat biasanya disebabkan masalah ekonomi. Selain itu biasanya selama ini suami kerja tapi di rumah terus dan tiap hari bertemu ngobrol sama istri akhirnya bosan dan ribut," lanjutnya.
Ridho mengimbau dan mengajak para pria atau suami agar sabar dalam menjalankan kehidupan rumah tangga dan jangan mudah emosi sehingga keributan tidak terjadi.
"Sabar-sabar jadi suami, saling mengerti sehingga tidak ribut," tambahnya.(*)
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Jumlah Kuotanya
Baca juga: VIRAL Ibu Bawa Jenazah Anak Pakai Becak, Ditolak 2 Rumah Sakit hingga Diusir Dokter Diduga Covid-19
Baca juga: Ingat, Lulu Tobing Bintang Tersanjung? Dulu Tinggalkan Cucu Keluarga Cendana, Begini Kondisinya
Sripoku.com : Saat Bangun Suami Mendadak di Atas Perut, Cerita Istri Korban KDRT di Prabumulih: Dia Mau Bunuh Saya