Internasional
Paus Fransiskus Kutuk Kematian 130 Migran di Mediterania, Tim Penyelamat Abaikan Sampai Tenggelam
Paus Fransiskus pada Minggu (25/5/2021) mengecam kematian 130 migran di Mediterania yang memalukan.
SERAMBINEWS.COM, ROMA - Paus Fransiskus pada Minggu (25/5/2021) mengecam kematian 130 migran di Mediterania yang memalukan.
Dia mengatakan mereka memohon bantuan selama dua hari untuk perahu karet mereka yang penuh sesak.
Sehingga, karam di laut lepas Libya tetapi tim penyelamat memilih melihat ke arah lain.
Dilansir AFP, Francis menyebut tragedi laut minggu lalu sebagai momen yang sangat memalukan.
Para migran telah menelepon untuk meminta bantuan sejak Rabu (21/4/2021).
Pada Kamis (22/4/2021), ketika tim kapal penyelamat kemanusiaan dan kapal dagang di daerah yang berlayar di perairan yang sangat deras tiba di lokasi, perahu mengempis dan sebagian telah tenggelam.
Beberapa mayat terlihat di dalam air dan tidak ada yang selamat ditemukan.
Baca juga: VIDEO - Puluhan Migran Seberangi Sungai Rio Grande untuk Masuk ke AS
Pusat penyelamatan di Libya, Malta dan Italia telah disiagakan, menurut badan perlindungan perbatasan Uni Eropa Frontex, yang salah satu pesawatnya telah menemukan perahu.
"Saya mengaku kepada Anda, saya sangat sedih dengan tragedi yang sekali lagi terjadi pada hari-hari terakhir di Mediterania," kata Paus.
Dia menyampaikan hal itu kepada orang-orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk mendengarkan ucapan tradisionalnya pada Minggu siang yang disampaikan dari jendela.
“Seratus tiga puluh migran tewas di laut," katanya.
"Mereka adalah pribadi-pribadi, kehidupan manusia, yang selama dua hari penuh memohon pertolongan dengan sia-sia, pertolongan yang tidak kunjung tiba, ”kata Francis.
“Mari kita berdoa untuk saudara-saudari ini, mari kita menginterogasi diri kita sendiri tentang tragedi terbaru ini,” kata Paus.
“Mari kita berdoa untuk saudara dan saudari ini dan untuk banyak orang yang terus mati dalam perjalanan dramatis ini,” lanjut paus.
“Mari kita berdoa juga untuk mereka yang bisa membantu tapi lebih suka melihat ke arah lain," katanya.