Berita Regional
Penemuan Segepok Uang Bertebaran di Jalan Bikin Heboh, Sempat Diduga Uang Palsu, Pemiliknya Dicari
Uang-uang yang masih belum diketahui siapa pemiliknya tersebut pertama kali ditemukan oleh pihak kepolisian.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, WONOGIRI - Kejadian unik dan dan menghebohkan terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah.
Bagaimana tidak, segepok uang dengan nominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu bertebaran di jalan sehingga membuat warga menjadi heboh.
Uang-uang yang masih belum diketahui siapa pemiliknya tersebut pertama kali ditemukan oleh pihak kepolisian.
Sedangkan lokasi penemuan persisnya berada di Jalan Jenderal Sudirman, Wonogiri pada Sabtu (24/4/2021) pagi.
Hingga kini pemilik uang tersebut masih misteri.
Baca juga: Sudah Lakukan Vaksin Covid-19? Berikut ini Beberapa yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Divaksin
Baca juga: Dewan Pertanyakan Jadwal Pilchiksung Serentak di Aceh Barat
Baca juga: Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi Tiga Bagian, Kru Dinyatakan Gugur
Bagaimana kelengkapan informasinya? Berikut rangkum fakta-fakta dari temuan uang tersebut.
1. Berceceran di Jalan Jenderal Sudirman Wonogiri
Warga yang berada di sekitar Jalan Jenderal Sudriman Wonogiri dibikin kaget dengan sebaran sejumlah uang di jalan.
Uang-uang yang tersebar itu bernominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Itu tersebar di salah satu sisi ruas Jalan Jenderal Sudirman.
2. Ditemukan Tim Patroli Peleton V Polres Wonogiri
Awalnya, uang-uang tersebut ditemukan tim Patroli Pleton V Polres Wonogiri yakni Brigpol Febri dan Bripda Edo Oreo, sekira pukul 09.37 WIB.
Baca juga: Bocah Perempuan Ini Tanya Kenapa Tidak Diundang Saat Ibunya Nikah, Video Percakapannya Bikin Ngakak
Baca juga: Turki Turut Berbelasungkawa Terkait KRI Nanggala-402 : Kami Merasa Kesedihan Mendalam
Baca juga: Bos UFC: Kamaru Usman Sedang Menuju Status Petarung Terhebat Sepanjang Masa
Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, warga sempat mengira itu bukan uang.
"Dari kejauhan 50 meter atau bahkan 100 meter, hanya terlihat kertas biru dan merah berserakan," kata Iwan kepada TribunSolo.com.
“Ketika dilihat secara seksama, kertas-kertas itu ternyata uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu,” ucapnya.
