Polisi Gali Keterangan Saksi Pembakaran Kantor Keuchik
Polres Nagan Raya hingga Sabtu (24/4/2021) masih terus mengali keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus terbakarnya Kantor Keuchik
SUKA MAKMUE - Polres Nagan Raya hingga Sabtu (24/4/2021) masih terus mengali keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus terbakarnya Kantor Keuchik Keude Seumot, Kecamatan Beutong yang diduga dibakar orang tak dikenal pada Jumat (23/4/2021) subuh.
"Masih dimintai keterangan saksi-saksi," kata Kapolres AKBP Risno SIK kepada Serambi kemarin.
Menurutnya, sejumlah saksi yang dimintai keterangan mengaku tidak melihat peristiwa terbakar kantor keuchik tersebut. Namun demikian, pihaknya masih terus mendalami sejumlah barang bukti (BB) yang disita di lokasi kejadian, meliputi minyak tanah dalam tempat air mineral dan kain.
Sabtu kemarin, garis polisi masih dipasang di lokasi kantor keuchik yang terbakar. Adapun yang terbakar di antaranya kosen/jendela bagian ventilasi serta AC di depan ruang keuchik. Meski garis polisi masih terpasang, pelayanan kepada masyarakat masih tetap berjalan.
Seperti diberitakan, Kantor Keuchik Keude Seumot, Kecamatan Beutong, Nagan Raya diduga dibakar orang tidak dikenal, Jumat (23/4/2021) sekira pukul 04.00 WIB. Insiden jelang Subuh dalam bulan Ramadhan itu hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Peristiwa kebakaran itu diketahui pagi hari ketika petugas piket akan membuka kantor, dan langsung dilaporkan ke polisi dan TNI. Petugas dari Polsek Beutong dan Polres langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan fakta sejumlah bahan-bahan yang diduga digunakan pelaku untuk membakar kantor tersebut.
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan botol air mineral ukuran sedang yang berisikan minyak tanah, kain yang dibasahin minyak tanah yang berada di jelusi/kosen di atas jendela, dan botol air mineral yang berisikan minyak tanah beserta kain yang dibasahi minyak tanah.(riz)