Evakuasi KRI Nanggala 420

Begini Cara Mengangkat KRI Nanggala 402 yang Tenggelam di 838 Meter Bawah Laut

Dan saat menyelam juga diketahui lampu masih menyala semua, artinya tidak black out tetapi saat menyelam langsung hilang.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/YOUTUBE TRIBUN PONTIANAK
Tenaga ahli dari tim ISMERLO siap untuk diterjunkan guna menawarkan bantuan kepada TNI AL dengan koordinasi internasional penyelamatan dan pencarian aset untuk memastikan penyelesaian secepat mungkin. 

"Harapan kita dengan investigasi, tidak terjadi kejadian serupa di masa yang akan datang," harap Kasal.

Mengenai investigasi atau dugaan penyebab KRI Nanggala-402 hilang kontak atau sub-miss hingga kita nyatakan sub-sunk atau tenggelam, Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan akan menunggu kapal diangkat terlebih dulu.

"Investigasi nanti menunggu kapalnya diangkat, tapi dari awal saya sampaikan kemarin bahwa kapal ini bukan atau tidak human error, jadi bukan human error karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," kembali Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan.

Jadi mulai laporan penyelaman kemudian terdengar dari penjejak kemarin itu melaksanakan peran-peran, peran persiapan kapal bertempur, kemudian peran menyelam dan sebagainya.

Dan saat menyelam juga diketahui lampu masih menyala semua, artinya tidak black out tetapi saat menyelam langsung hilang.

“Hal ini yang nanti akan kita investigasi, tentunya setelah badan kapal tertekan tapi kita bisa angkat.

Sudah saya evaluasi dari awal tentang kejadian ini. Tetapi saya berkeyakinan ini bukan cuman error, tapi lebih pada faktor alam," ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul PENGANGKATAN KRI Nanggala 402, TNI AL Minta Bantuan Ismerlo, Siapa Ismerlo?

BERITA LAINNYA TERKAIT KRI NANGGALA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved