KRI Nanggala 402
Kecanggihan MV Mega Bakti, Kapal Malaysia yang Ikut Bantu Pencarian KRI Nanggala 402
Operasi SAR melibatkan MV Mega Bakti telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yang pertama ketiak MH370 dilaporkan hilang pada tahun 2014 silam.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Momen penyelamatan KRI Nanggala-402 melibatkan beberapa negara.
Beberapa negara yang membantu, yakni Malaysia, Singapura, Australia, India dan Amerika Serikat.
Malaysia memberikan bantuan berupa mengirim kapal canggih yakni MV Mega Bakti.
Kapal yang berpangkalan di Kota Kinabu Sabah, bergerak ke lokasi SAR dan sampai pada Minggu (25/4/2021) jam 3 waktu setempat.
MV Mega Bakti merupakan kapal yang memiliki kemampuan operasi SAR kapal selam.
Sebagaimana diketahui, Operasi SAR melibatkan MV Mega Bakti telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yang pertama ketiak MH370 dilaporkan hilang pada tahun 2014 silam.
MV Mega Bakti membawa 54 kru, terdiri dari anggota TDLM, staf medis serta awak kapal lainnya.
Baca juga: Dendam Karena Sering Dibully, Trainer Gym di Surabaya Tikam Seorang Pria Hingga Tewas
Pengguna Twitter @Marchfoward, membuat ulasan melalui dengan thread Twitter terkait kecanggihan kapal MV Mega Bakti.
"Hari ini mau bercerita sedikit mengenai kapal penyelamat kapal selam Malaysia MV Mega Bakti.
Kapal ini dibuat oleh Keppel Singmarine untuk Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dan ditempatkan di Markas Kapal Selam Teluk Sepanggar, Sabah, Malaysia.
Kapal mulai bertugas pada 24 September 2013, dengan berat 1960 ton dan panjang 80 meter, kapal bisa ditempati oleh 36 krew.
MV Mega Bakti bisa berlayar selama 21 hari tanpa perlu kembali ke dermaga atau pelabuhan.
Kapal ini dibuat untuk penyelamatan kapal selam, operasi pencarian dan penyelamatan, operasi bencana dan bantuan kemanusiaan.
MV Mega Bakti mempunyai Remote Operating Vehicle (ROV) dan bisa dikendalika dari jarak jauh dan mampu menyelam dengan kedalaman 400 meter.
kapal mempunyai Sistem Ventilasi dan Depersuiasi Kapal Selam untuk membersihkan udara dan mengeluarkan udara tercemar dari DISSUB dan bisa digunakan sampai kedalaman 250 meter.
DISSUB ibarat ruang khusus jika kapal selam terendam air atau tenggelam dan gagal
Itu menjadi tempat para kru menunggu untuk diselamatkan
Ruang Penyelamatan Kapal Selam akan dipasang di sana untuk menyelamatkan kru.
MV Mega Bakti memiliki 2 unit Double Decompression Chamber (DDC) untuk merawat awak kapal selam yang menderita penyakit dekompresi. 1 unit DDC mampu merawat 6 pasien sekaligus.
kapal tersebut juga memiliki Global Intelligent Multiple Location System (GIB) untuk melacak posisi kapal dan kapal selam hingga kedalaman 1.000 meter.
Diharapkan kedepannya akan bertambah unit kapal tersebut seiring dengan perluasan armada kapal selam TLDM dan dilengkapi dengan peralatan yang lebih canggih seperti Deep Submerge Vehicle Vessels dll.
Sehingga keselamatan awak kapal selam kita bisa terjaga," tulisnya pada postingan.
MV Mega Bakti kapal yang dirancang sebagai kapal pendukung permukaan untuk penyelamatan kapal selam.
MV Mega Bakti dilengkapi kendaraan jarak jauh (ROV) yang mampu menyelam hingga kedalaman 400 meter.
Kapal ini pula sering terlibat dalam proses evakuasi. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Jadwal Cair THR, Biduan Dangdut Rudapaksa Remaja hingga Pemuda Nikahi PNS 53 Tahun
Baca juga: BERITA POPULER - Main 2X Sebelum Imsak, Joget Bareng, Persiraja, Hingga Bocah Aceh Utara disekap
Baca juga: BERITA POPULER- Satu Keluarga Jadi Bandar Sabu, Pasangan Selingkuh Berzina Hingga Kisah Polisi Turki