Berita Banda Aceh
Sekda Aceh Kunjungi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di RSUDZA
Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, pada hari Senin (26/4/2021) pada pukul 09.15 WIB, langsung meninjau rumah sakit rujukan covid-19
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, pada hari Senin (26/4/2021) pada pukul 09.15 WIB, langsung meninjau rumah sakit rujukan covid-19 yang berada di kompleks RSUZA lama.
Kunjungan ini usai apel pagi dan rapat dengan pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Kantor Gubernur untuk mendengar pengarahan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah M.T
Misi kunjungan Sekda Aceh Taqwallah ke rumah sakit yang didampingi Kadinkes Aceh, dr Hanif, Direktur RSUZA, dr Isra Firmansyah SpA, dan Karo Humpro Setda Aceh, Muhammad Iswanto adalah untuk menyemangati petugas medis dan nonmedis yang bekerja di rumah sakit lapangan covid untuk selalu siaga dan tidak lalai serta abai terhadap protokol kesehatan.
Sekda Aceh Taqwallah dalam pengarahannya menyatakan, berkaca kepada negara India dan negara lain yang pertambahan jumlah penduduknya tertular virus korona sangat tinggi, mengingatkan petugas medis maupun keluarga dan masyarakat umum di Aceh untuk lebih meningkatkan kehati-hatiannya terhadap penularan virus corona dengan selalu mematuhi protokol kesehatan cegah covid.
Baca juga: Kasus Corona Kembali Meningkat, Gubernur Minta ASN di Aceh Patuh Jalankan Protkes Covid-19
Kunjungan ini, kata Taqwallah, untuk melihat kesiagaan petugas medis, perawat, dokter yang bekerja di rumah sakit rujukan covid-19 dalam melayani pasien covid-19.
Dan yang paling penting dalam penyembuhan pasien covid-19, kata Taqwallah, adalah perawat, dokter dan petugas medis lainnya yang menjadi pelayan dan perawat pasien covid, ia harus lebih sefety lebih dulu, baru melayani pasien covid dengan baik dan ramah.
Kepada keluarga yang mendampingi pasien covid, kata Taqwallah, harus patuh dengan aturan yang berlaku di rumah sakit rujukan Covid-19 ini.
Kendalikan emosi dan tidak mengatur perawat dan dokter. Tapi tolong didengar nasehat perawat dan dokter yang menangani pasien covid-19 untuk penyembuhannya.
Baca juga: Honda Kembali Tantang Anak Muda di AHM Student, Ini Syarat dan Jadwal Pendaftaran
“Hal ini dimaksudkan agar suasana layanan penyembuhan pasien Covid-19 berjalan tenang dan bagus, sehingga membuat masa penyembuhan jadi singkat dan jumlah pasien yang sembuh semakin banyak,” ujar Taqwallah.
Sekda Aceh Taqwallah, mengingatkan direktur RSUZA perlu terus mengontrol kebutuhan peralatan kerja parawat dan dokter yang menangani pasien covid, seperti baju jaket pengaman Covid-19, penutup muka, agar mereka bisa bekerja maksimal.
Jumlah pasien Covid-19 saat ini, menurut penjelasan dr Isra, sudah bertambah, otomatis membutuhkan tambahan tenaga perawat dan dokter.
Jam bertugas dan jam istrahat, perawat dan dokter, diatur dengan baik, agar mereka bisa selalu dalam kondisi sehat dan segar, pada saat bertugas.
“Hal-hal seperti itu dan ketersediaan obat-obat dan makanan menu yang sehat, sangat penting, agar penanganan penyembuhan pasien covid menjadi lebih baik lagi di rumah sakit lapangan covid-19 RSUZA ini,” ujar Taqwallah.
Bagi keluarga pasien Covid-19, kata Taqwallah, keluarganya yang terkena covid-19, harus dijadikan pelajaran dan pengalaman berharga untuk yang belum kena.
Yang belum kena, agar lebih ekstra hati-hati lagi dalam melaksanakan berbagai aktivitas, agar terhindari dari penularan virus.
Baca juga: Heboh di Aceh Selatan, Kambing Lahir dengan Wajah Aneh