Internasional
Siprus Kembali Terima Wisatawan dari 65 Negara, Tanpa Perlu Tes Covid-19 atau Karantina
Siprus mengatakan akan kembali membuka pintu untuk wisatawan yang sudah vaksinasi Covid-19 dari 65 negara mulai 10 Mei 2021.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, NICOSIA - Siprus mengatakan akan kembali membuka pintu untuk wisatawan yang sudah Vaksinasi Covid-19 dari 65 negara mulai 10 Mei 2021.
Para pengunjung diizinkan masuk tanpa perlu tes Covid negatif atau menjalani karantina.
"Kami akan memberi tahu mitra di 65 negara, mulai 10 Mei 2021 para pelancong yang telah divaksinasi tanpa perlu tes Covid atau karantina negatif," kata Menteri Pariwisata Savvas Perdios.
Dilansir AFP, negara-negara yang termasuk dalam daftar termasuk Armenia, Bahrain, Kanada, Mesir, Kuwait, Lebanon, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Swiss.
Siprus anggota Uni Eropa akan menerima wisatawan yang telah menyelesaikan vaksinasi mereka, terlepas dari kapan mereka mengambil suntikan kedua.
Baca juga: Lebanon Gagalkan Penyelundupan Puluhan Migran Asal Suriah ke Siprus
Perdios mengatakan langkah baru itu akan membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata yang lesu yang hancur akibat pandemi.
Siprus setuju sebulan lalu bahwa turis Israel dan Inggris yang divaksinasi dapat mengunjungi tujuan liburan Mediterania timur tanpa batasan masuk.
Inggris adalah pasar terbesar pulau itu untuk turis yang menyumbang sepertiga dari hampir empat juta kedatangan pada 2019.
Sedangkan Israel di dekatnya adalah sumber terbesar ketiga.
Pihak berwenang sedang menunggu pemerintah Inggris untuk mengumumkan kapan mereka akan mengizinkan warga Inggris untuk berlibur ke luar negeri.
Saat ini, Rusia - pasar wisata terbesar kedua di pulau itu telah menempatkan penerbangan sewaan di atas es sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Karena data epidemiologi Siprus yang memburuk.
Baca juga: Siprus Temukan Paspor Investor Asing Ilegal, Mulai dari Rusia, Ukraina, China Sampai Kamboja
"Kami yakin bahwa setelah gambaran epidemiologi kami membaik, penerbangan charter akan diizinkan," ujar Perdios.
"Kami perkirakan akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang seiring dengan peluncuran vaksinasi," tambahnya..
Siprus lokcdown atau penguncian selama dua minggu mulai Senin (26/4/2021), menyusul rekor lonjakan kasus virus Corona.
