KRI Nanggala

Ustaz Yusuf Mansur Janjikan Beasiswa Pesantren untuk Semua Anak Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402

Ustaz Yusuf Mansur juga berjanji untuk menyiapkan semua anak dari 53 kru kapal selam KRI Nanggala-402 akan menjadi prajurit TNI.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Zaenal
Ustad Yusuf Mansur, dai kondang asal Jakarta memberi tausiah kepada ribuan jamaah yang menghadiri zikir akbar yang digelar oleh Pemkab Bireuen dalam rangka HUT ke-16 Kabupaten Bireuen, di halaman kantor bupati setempat, Senin (12/10). SERAMBI/FERIZAL HASAN 

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah ustaz Yusuf Mansur akan memberikan beasiswa pendidikan gratis kepada semua anak dari 53 prajurit yang menjadi korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Nantinya, beasiswa itu diberikan untuk menempuh pendidikan menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Quran, miliknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh ustaz Yusuf Mansur melalui cuitan di akun Twitter-nya pada Senin (26/4/2021).

"Saya coba bicara dengan pimpinan TNI agar seluruh anak-anak dari 53 pejuang dan pahlawan kita, diberi beasiswa di Daqu oleh kita semua," ujar ustaz Yusuf Mansur dikutip Serambinews.com dari akun Twitter-nya.

Baca juga: Suara Panglima TNI Bergetar Saat Umumkan Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Telah Gugur

Ayah Wirda Mansur ini juga mengunggah foto Azka, seorang bocah balita yang viral saat videonya tengah mengunci ayahnya yang merupakan salah satu kru KRI Nanggala-402 itu agar tidak bertugas.

Hati pendakwah kelahiran 1976 ini sangat tersenutuh setelah melihat bocah tersebut yang kini telah menjadi yatim.

Sebagai informasi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi menyatakan 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021). Kapal pencari Indonesia dan Singapura telah menemukan KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.

Nantinya, kepada semua anak dari 53 kru kapal KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur akan diberi kemudahan untuk masuk pesantren tersebut.

Tak hanya itu, ustaz Yusuf Mansur juga berjanji untuk menyiapkan semua anak dari 53 awak kapal KRI Nanggala-402 akan menjadi prajurit TNI.

"Kemudian disiapkan jadi tentara di kemudian hari. aaamiin. bismillaah. doain bisa berkomunikasi dengan yang terkait," lanjutnya.

Namun, jika nantinya anak-anak dari kru KRI Nanggala-402 tidak ingin menjadi prajurit TNI, mereka masih bisa memilih untuk melanjutkan pendidikan formal dari jenjang TK hingga doktoral di pesantren tersebut.

"Ya mangga. Daqu ada TK sd S1, 2-3th lagi ada Pasca Sarjana dan ke depan, ada doktoral. Jadi bisa selaras dengan program beasiswa Nanggala-402," imbuhnya. 

Baca juga: Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi Tiga Bagian, Kru Dinyatakan Gugur

Menurut Yusuf, siapapun bisa mengambil bagian untuk mencerdaskan anak bangsa, termasuk anak dari seluruh kru KRI Nanggala-402 yang telah gugur.

Ustaz yang biasa disapa YM ini menjelaskan, siapa saja bisa membantu untuk memberikan dana bagi keluarga korban agar tetap bangkit dan semangat menjalankan hidup.

Nantinya, dana tersebut dikelola sebagai jaminan kelangsungan pendidikan anak-anak dari keluarga korban.  

"Kalau di Daqu tinggal masuk. Tapi ya mangga. Ayo kita ambil bagian yang bisa ambil bagian. Makin banyak yang bantu, dukung secara real, makin keren," tulisnya saat menjawab komentar warganet yang menyatakan beasiswa bagi anak korban tak perlu harus disekolahkan di Pesantern Daarul Quran miliknya. 

Baca juga: Anak Lettu Imam Adi Kunci Ayahnya di Kamar, Larang Bertugas di KRI Nanggala-402

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Serambi Spiritual Pekan Ketiga Ramadhan 1442 H, Ini Daftar Pemateri dan Link Live Streaming

Baca juga: KRI Nanggala-402 Ditemukan Terbelah Menjadi 3 Bagian, Ini Kronologi hingga Upaya Evakuasi

Baca juga: Jika Ada Keluarga yang Meninggal di Bulan Ramadhan,Wajibkah Dibayar Zakat Fitrah? Ini Penjelasan UAS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved