Berita Bener Meriah

Buka Posko Perbatasan, 100 Personel Satpol PP dan Dishub Bener Meriah akan Divaksin

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) direncanakan akan membuka kembali....

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid -19, Ilham Abdi SSTP MAP. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) direncanakan akan membuka kembali posko perbatasan di Kecamatan Pintu Rime Gayo dan Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

Kedua posko tersebut merupakan pintu masuk ke kawasan tengah Aceh. Rencananya posko berbatasan itu akan diberlakukan mulai 1 Mei 2021 mendatang.

Pengaktifan kembali posko perbatasan tersebut sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di kawasan Tengah Aceh.

Maka untuk persiapannya, sebanyak 100 personel dari Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bener Meriah yang ditugaskan di posko itu rencananya akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu.

“Insyaallah kita akan berlakukan posko perbatasan tersebut mulai 1 Mei 2021, maka seluruh petugas yang terlibat sudah harus divaksin terlebih dahulu,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi sebagai mana rilis yang diterima Serambinews.com, Selasa (27/4/2021) malam.

Disebutkan, selain Satpol PP dan Dishub, dalam penjagaan posko itu juga dilibatkan para personel dari unsur TNI/Polri serta tenaga medis.

“Untuk personel TNI/Polri serta tenaga medis sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi hingga dosis kedua. Jadi tinggal personel dari Satpol PP dan Dishub yang kita prioritaskan untuk divaksin besok,” sebut Ilham.

Lanjutnya, dalam penjagaan posko nantinya akan dilakukan pembagian shift, para personel dari Satpol PP dan Dishub juga akan bergabung dengan personel dari unsur TNI/Polri serta tenaga medis.

Selain itu, sebut ilham, Satgas juga sudah mempersiapkan beberapa alternatif kemungkinan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama menjelang lebaran dan setelah lebaran.

Dalam upaya mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19, Satgas juga akan mempersiapkan tempat isolasi yang bertempat di BLK Pante Raya.

"Kita juga akan mempersiapkan kemungkinan dilakukannya rapid antigen secara random bagi pendatang di perbatasan," ungkapnya.

Kemudian, mempersiapkan posko di setiap desa dimana sampai dengan saat ini dari 232 Kampung di Kabupaten Bener Meriah, sudah ada 183 posko yang sudah aktif.

“Kita akan terus mendorong kampung lainnya agar aktif menjalankan posko desa ini," sebutnya.

Ia menambahkan, bagi pemerintah kampung diwajibkan melakukan refocusing anggaran desa untuk keperluan penanganan Covid-19, sebagaimana telah diamanahkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui surat Nomor 443/0619/BPD tanggal 10 Februari 2021 perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan pelaksanaan posko penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di tingkat desa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved