Kisah Tragis Gegara Positif Corona di India, Suami Penggal Istri Hingga Mayat Jatuh karena Kepenuhan
Kondisi ini pun membuat negara berpenduduk kedua terbanyak di dunia setelah China ini pun menjadi kacau balau.
Kondisi ini pun membuat negara berpenduduk kedua terbanyak di dunia setelah China ini pun menjadi kacau balau.
SERAMBINEWS.COM - Kasus positif Covid-19 hingga korban meninggal terus bertambah di India.
Kondisi ini pun membuat negara berpenduduk kedua terbanyak di dunia setelah China ini pun menjadi kacau balau.
Bagaimana tidak, India mencatat 352.991 infeksi Covid-19 dengan 2.812 kematian pada 26 April.
Harga tabung gas menjadi melonjak dari 80 dollar AS, menjadi 1.300 dollar AS.
Para penderita infeksi Covid-19 membutuhkan oksigen karena menderita kerusakan paru-paru yang parah.
Selain itu banyak sekali kisah-kisah aneh yang terjadi akibat lonjakan Covid-19 di India.
Mulai dari orang bunuh diri, karena mengetahui dirinya positif Covid-19, hingga kisah seorang ibu-ibu yang membawa mayat anaknya dengan becak untuk dikremasi.
Menurut 24h.com.vn, Rabu (28/4/21), reporter TV Bharat Samachar, melihat seorang ibu menggendong tubuh anaknya dengan becak, karena tak mampu memanggil ambulans.
Putranya meninggal di Varanasi, negara bagian Uttar Pradesh.
Karena tak ada tempat tidur, rumah sakit yang kosong, situasinya sangat buruk, sehingga ia harus mengangkut mayat anaknya sendiri dan mengkremasinya.
Dalam kasus lain di Benggala Barat, seorang pria melompat dari atap rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19 pada 22 April.
Setelah memeriksa kamera keamanan, staf rumah sakit melihat pria itu memecahkan jendela rumah sakit, naik ke atap.
Di kota Bihar, timur laut India, seorang pekerja kereta api memenggal kepala istrinya setelah mengetahui bahwa dia positif Covid-19.
Pria itu kemudian melompat keluar dari gedung apartemen untuk bunuh diri.