3 Tempat Putar Arah di Jalan Protokol Bireuen Dibuka, Khusus Becak & Sepmor, Mobil Lewat Simpang IV

Kini, pembukaan itu dilakukan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Rabu (28/4/2021) dini hari menyahuti keluhan masyarakat selama ini. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tiga tempat putar arah (u-turn) di Jalan Protokol di Kota Bireuen dibuka mulai Rabu (28/4/2021) dini hari. 

Sebelumnya lokasi putar arah ini ditutup pakai beton barrier sejak Januari 2021. 

Ketika itu, penutupan tempat putaran arah dilakukan atas rekomendasi rapat forum lalu lintas Bireuen.

Kini, pembukaan itu dilakukan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Rabu (28/4/2021) dini hari menyahuti keluhan masyarakat selama ini. 

Bupati ikut meninjau langsung pembukaan tempat putar arah ini didampingi Kepala Dinas Perhubungan
Bireuen, Ismunandar ST MT dan pejabat lainnya. 

Bupati mengatakan hadirnya ia ke lokasi guna menindaklanjuti keluhan masyarakat, sehingga meminta Kepala Dinas Perhubungan membuka tiga ruang beton barrier agar dapat dilalui sepeda motor dan becak bermotor.

Baca juga: Bupati Bireuen Perintah Distan Petakan Potensi Pertanian di Masing-masing Kecamatan, Ini Kata Kadis

Baca juga: Dikendalikan 7 Napi dari LP di Afghanistan

Baca juga: Jelang Bulan Syawal 1442 H, Gerhana Bulan Total akan Terjadi, Ini Hasil Kajian Ilmu Falak 

Menurutnya, pembukaan ruang beton barrier  menjadi harapan masyarakat. Pasalnya, ditutupnya simpang keluar jalan ramai menjadi polemik beberapa waktu terakhir. 

Diakuinya, penutupan simpang jalan putar arah (U-Turn) untuk mengatasi konflik lalu lintas.

Namun, dampaknya juga telah terjadi konflik di masyarakat, sehingga hal ini juga perlu menjadi
perhatian bersama.

“Guna mengatasinya kita buka tiga ruang jalan agar dapat dilalui sepeda motor, becak bermotor, pada bagian di ujung utara.

Kemudian di tengah untuk kendaraan menuju pusat kota dan di ujung selatan kendaraan dari selatan putar arah,” ujarnya.

Dengan dibuka tiga ruang jalan tersebut, selain mengatasi permasalahan terjadi, juga menjawab harapan masyarakat Bireuen selama ini dan kendaraan dapat melintas dengan lancar melalui tiga ruang tersebut,

Kemudian tim Dinas Perhubungan memindahkan sejumlah beton cetak tersebut dan membuka tiga ruang agar dapat dilewati sepeda motor dan becak.

Sedangkan mobil tetap harus memutar di kawasan Simpang Empat, Bireuen. (*)