Arkeolog Mesir Temukan Makam Kuno Sebelum Masa Firaun

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Arkeolog Mesir yang bekerja di Delta Nil telah menemukan lusinan makam kuno langka yang berasal dari periode sebelum kerajaan Firaun.

Pertama kali muncul lebih dari 5.000 tahun lalu.

Dilansir Reuters, Rabu (28/4/2021), mereka juga menemukan makam di dekatnya dari periode Hyksos, 1650 hingga 1500 SM (Sebelum Masehi)

Ketika para migran Asia Barat mengambil alih negara itu, mengakhiri Kerajaan Tengah Mesir.

Penemuan di Provinsi Dakahlia utara Kairo dapat menjelaskan dua periode transisi penting di Mesir kuno, kata ahli Mesir Kuno.

Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi berusia 2.000 Tahun Dengan Lidah Emas di Mesir

Makam tersebut termasuk 68 dari periode Buto yang dimulai sekitar 3300 SM dan lima dari periode Naqada III.

Tepat sebelum munculnya dinasti pertama Mesir sekitar 3100 SM, menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala.

Mereka juga memasukkan 37 makam dari zaman Hyksos, yang pertama kali mulai bermigrasi melintasi Sinai ke Mesir sekitar 1800 SM.

“Ini adalah pemakaman yang sangat menarik karena menggabungkan beberapa periode paling awal dari sejarah Mesir dengan era penting lainnya, Hyksos, ” kata Salima Ikram, seorang Egyptologist di American University di Kairo.

"Ahli Mesir bekerja untuk memahami bagaimana orang Mesir dan Hyksos hidup bersama dan sejauh mana orang Hyksos mengambil tradisi Mesir," tambahnya.

Baca juga: Penelitian Arkeologi: Nenek Moyang Suku Gayo Bermigrasi dari Cina Selatan pada Zaman Prasejarah

Makam Buto berbentuk lubang oval dengan mayat ditempatkan di dalam dalam posisi jongkok.

Sebagian besar di sisi kiri dengan kepala mengarah ke barat, kata pernyataan kementerian itu.

Beberapa makam dari zaman Naqada berisi bejana berbentuk silinder dan buah pir.

Makam Hyksos sebagian besar berbentuk setengah persegi panjang.

Dengan mayat tergeletak dalam posisi diperpanjang dan kepalanya juga menghadap ke barat.

Baca juga: Kepala Balai Arkeologi Sumut, Ketut Wiradnyana Paparkan Jejak Gayo pada Zaman Prasejarah

"Misi juga menemukan sekelompok oven, kompor, sisa-sisa pondasi batu bata lumpur, bejana tembikar dan jimat, terutama scarab," jelasnya.

Dikatakan beberapa di antaranya terbuat dari batu semi mulia dan perhiasan seperti anting-anting.(*)