Berita Lhokseumawe
Jelang Bulan Syawal 1442 H, Gerhana Bulan Total akan Terjadi, Ini Hasil Kajian Ilmu Falak
Sesuai kajian ilmu falak, pada Bulan Syawal 1442 H akan terjadi persitiwa langit berupa gerhana bulan total.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Keempat, gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin.
Baca juga: Rekaman Bocor ke Publik, Menteri Luar Negeri Iran Bantah Mencalonkan Diri Sebagai Capres
Gerhana jenis terakhir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.
Sedangkan gerhana bulan, lanjut Tgk Ismail, dikenal ada tiga macam jenisnya.
Pertama, gerhana bulan total, dimana saat puncak gerhana seluruh piringan bulan memasuki bayangan umbra (inti) bumi, sehingga bulan terlihat saat itu berwarna hitam kemerah-merahan.
Kedua, gerhana bulan sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi (bayang umbra).
Ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti Bumi), tidak sampai kedalam bayang inti (bayang umbra).
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata, bulan hanya terlihat redup, tidak memancarkan sinar yang kuat seperti pada saat purnama-purnama lainnya.
Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra, harus menggunakan teleskop. (*)
Baca juga: PKS Lhokseumawe Gelar Pasar Murah, Paket Senilai Rp 200 Ribu Cuma Dijual Rp 50 Ribu