Internasional
Danau Gurun di Irak Menyusut Secara Misterius dan Terancam Hilang Jadi Daratan
Danau Sawa di selatan Irak pernah menjadi tujuan yang sangat populer bagi wisatawan yang datang dari jauh untuk berkunjung.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Danau Sawa di selatan Irak pernah menjadi tujuan yang sangat populer bagi wisatawan yang datang dari jauh untuk berkunjung.
Mereka melakukan perjalanan ke sana dengan harapan kesembuhan dan untuk alasan agama dan spiritual.
Unsur penting termasuk natrium, kalium, magnesium, belerang, klorin dan karbonat berlimpah di air Danau Sawa;
Namun, sumber airnya telah menjadi misteri selama berabad-abad dan secara misterius air menyusut.
Danau Sawa menyusut ukurannya membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah itu mungkin akan hilang sama sekali, seperti dilansir Accu Weather, Jumat (304/2021).
Cuaca bisa menjadi faktor penyebab kematian danau, tetapi teori lain masih banyak ditemukan.
“Ada banyak orang yang menderita penyakit kulit di daerah ini dan sekitarnya," ujar Dr. Ali Hussein, Kepala Penelitian dan Pusat Studi di Universitas Samawah, baru-baru ini kepada Reuters .
Dikatakan, mereka datang dan berenang di danau untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Baca juga: Tim Gabungan Sekat Danau Paris, Jaga Perbatasan Singkil-Sumut
Danau Sawa, yang pernah dikunjungi sekitar 7.000 wisatawan setiap tahun merupakan salah satu danau paling unik dan alami di Irak karena lebih banyak alasan daripada khasiat penyembuhannya.
"Ini menjadi tempat kehadiran besar di alam yang unik, langka, terutama dalam hal keanekaragaman hayati," kata Dalal Ali Qais, pejabat Warisan Dunia Kementerian Kingkungan Irak, kepada Ruptly.
"Ini berisi spesies keanekaragaman hayati yang terancam punah di tingkat global," ujarnya.
"Ini juga berisi berbagai aktivitas geologi yang menyebabkan kementerian mengklasifikasikannya sebagai warisan nasional," tambahnya.
Salah satu danau paling terkenal di Irak, Danau Sawa merupakan air asin besar yang terletak di gurun antara Bagdad dan Basra.
Danau ini dijuluki oleh beberapa orang sebagai "Mutiara dari Selatan" karena keindahan dan komposisinya yang unik, tetapi terancam mengering.
Bahkan ada sejumlah misteri seputar bagaimana danau terbentuk di gurun pada awalnya.