Berita Banda Aceh

Harga Jeruk di Banda Aceh Capai Rp 40.000/Kg, Ternyata Ini Penyebabnya

“Lihatlah, biasanya di mana-mana orang yang jualan jeruk. Tapi sekarang sedang susah sekali mendapatkan jeruk. Jeruk langka, karena sedang tidak musim

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Buah jeruk langsung dari kebun di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (14/6/ 2020). SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA 

“Lihatlah, biasanya di mana-mana orang yang jualan jeruk. Tapi sekarang sedang susah sekali mendapatkan jeruk. Jeruk langka, karena sedang tidak musim di Berastagi. Kalaupun ada harganya sangat mahal,” kata Sri Kurniati.

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Minggu kedua hingga ketiga puasa Ramadhan 1442 Hijriah di Banda Aceh ditandai dengan kelangkaan jeruk, baik jeruk madu asal Berastagi maupun jeruk keprok dari Aceh Tengah.

Akibatnya, harga jeruk melonjak antara Rp 40.000 hingga Rp 45.000 per kilogram (kg).

Sri Kurniati (47), pedagang buah di pinggir Jalan Panglima Nyak Makam, Lampinueng, Banda Aceh, yang ditanyai Serambinews.com, Rabu (28/4/2021) malam mengaku Banda Aceh memang sedang dilanda kelangkaan jeruk dalam sepekan terakhir. 

“Lihatlah, biasanya di mana-mana orang yang jualan jeruk. Tapi sekarang sedang susah sekali mendapatkan jeruk. Jeruk langka, karena sedang tidak musim di Berastagi. Kalaupun ada harganya sangat mahal,” kata Sri Kurniati.

Karena harga belinya tinggi, pedagang eceran terpaksa menaikkan harga jual.

Jeruk yang biasanya rata-rata harganya Rp 20.000 dan paling mahal Rp 25.000/kg, sekarang dijual dengan harga Rp 40.000/kg.

Baca juga: PASRAH, Pria Ini Relakan Istri Jatuh ke Pelukan Selingkuhan dan Bantu Pernikahannya: Semua Bahagia

“Bahkan jeruk pilihan ukuran jumbo, isi enam buah per kilo, terpaksa kami jual dengan harga 45.000 rupiah per kilo. Itu pun sudah habis,” kata Sri.

Jeruk madu yang masih tersisa di gerobak buah miliknya adalah tipe sedang.

Per kg isinya delapan buah.

Inilah yang dihargainya Rp 40.000/kg.

Ia sadar harga itu terlalu tinggi untuk ukuran sekilo jeruk madu asal Berastagi, Sumatera Utara.

“Tapi kalau nggak dijual dengan harga seperti itu kami yang rugi, karena harga belinya memang tinggi,” ujar Sri.

Ia mengaku sudah bertanya tentang penyebab lonjakan harga tersebut kepada sejumlah pihak, terutama para pedagang buah di Banda Aceh yang rutin membeli buah dalam partai besar dari Berastagi. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved